Selepas kepergian Gus Dur pada 30 Desember 2009, makam ulama NU ini masih didatangi warga Tionhoa yang ingin berdoa.
Bahkan foto mendiang Gus Dur masih terpampang sejumlah kelenteng untuk mengingat jasa-jasanya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul "Mengenang Gus Dur, Ulama yang Mengaku Berdarah Tionghoa"
Baca juga: LENGKAP Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, dari Bahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia
Baca juga: Makin Akrab, Gisel Bakal Rayakan Imlek Bareng Keluarga Wijin, Beberkan Persiapannya