TRIBUNSTYLE.COM - Seorang nenek berinisial RN (50) sempat diarak oleh warga karena nekat mencopet di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.
RN kepergok warga mencopet uang sebesar Rp 100 ribu milik seorang pedagang.
Karena ketahuan, RN sempat jadi bulan-bulanan warga.
Ia bahkan diarak dan diteriaki oleh warga.
Video saat RN ditangkap warga usai mencopet pun sempat viral di media sosial.
Kapolsek Mandiraja, AKP Suyit Munandar mengatakan, peristiwa pencopetan yang dilakukan oleh RN terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB.
Aksi pencopetan yang dilakukan RN nyatanya tak berbuntut panjang.
Baca juga: Kurus Berkat Konsultasi ke Dokter, Melly Goeslaw Peringati Penjual Obat Pelangsing Tak Comot Fotonya
Korban pencopetan, Lasiem, memutuskan untuk tidak memerkarakan nenek RN.
Warga Desa Somawangi itu memilih jalur musyawarah untuk menyelesaikan kasus pencopetan yang dilakukan nenek RN.
Alhasil, nenek RN bisa terbebas dari jerat pidana.
Tinggal di Pesantren
Kisah nenek RN rupanya mengetuk hati pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa, Mantrianom Banjarnegara KH Hayatul Makki.
Ia yang mengaku prihatin atas kondisi nenek RN mengaku siap memberikan bimbingan akhlak agar orang tua itu kembali ke jalan yang benar.
Usai dari acara Konferensi pers di Markas Polres Banjarnegara, kemarin, Rabu (3/2/2021), RN pun diantar ke Ponpes Alif Baa.
Di situ, RN menerima bimbingan langsung dari sang pengasuh.