Kecelakaan Sriwijaya Air

JENAZAH Belum Ketemu, Rion Korban Sriwijaya Air Datangi Anak Lewat Mimpi: Papa Gak Ada yang Nolong

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rion Yogatama korban Sriwijaya Air

TRIBUNSTYLE.COM - Hingga kini jenazah Rion Yogatama, korban Sriwijaya Air belum berhasil ditemukan.

Kendati begitu, rupanya putri sulung Rion Yogatama mengingau didatangi sang ayah lewat mimpi.

Dalam mimpinya, gadis kecil ini mengaku melihat sang ayah jatuh dari pesawat.

Sayangnya tak ada seorang pun yang menolong sang ayah, Rion Yogatama.

Hal itu diceritakan sang nenek yang merupakan ibu kandung dari Rion Yogatama.

Seperti diketahui, jenazah Rion Yogatama belum berhasil diidentifikasi.

Baca juga: Mama, Mama! Suara Memangil Bangunkan Tidur Ibunda Rion, Korban Sriwijaya Air, Jenazah Belum Ketemu

Baca juga: Maling Biadab Warga Geram Rumah Korban Sriwijaya Air Dimaling, Ibu & 2 Bayinya Belum Ditemukan

Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. (TribunSumsel.com/ Eko Hepronis)

Namun, satuan petugas pencarian dan pertolongan dari unsur penyelam TNI Angkatan Laut telah menemukan gawai dan sim card miliknya di kedalamam 17 meter laut Kepulauan Seribu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunSumsel Senin (18/1/2021), Oni Kartika Sari ibunda Rion mengaku sempat kaget dan syok ketika mendapat kabar dari berita bila gawai milik anaknya telah ditemukan oleh tim penyelam di kepulaan seribu.

"Semalam dapat kabar kami langsung syok, kemudian langsung saya tanya dengan istrinya ternyata itu benar, gawai yang dipakai Rion selama ini," ungkapnya pada wartawan, Senin (18/1/2021).

Di tengah kepanikan itu, adiknya Rion yang berada di Jakarta memberi kabar, dan meminta pihak keluarga di Lubuklinggau untuk tidak dibuat beban sebelum barang-barang yang ditemukan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Semalam anak saya bilang jangan dulu percaya Mak, kalau itu yang ditemukan barang-barang kakak pasti nanti diserahkan kepada kita," ujarnya menirukan ucapan anaknya.

Oni sendiri pun mengaku sudah pasrah kepada takdir yang diterima oleh anaknya, namun ia berharap semoga jasad anaknya masih bisa ditemukan dan dibawa pulang ke Lubuklinggau.

"Sebenarnya ini sudah suratan takdir kita tinggal menemuinya lagi, tapi kalau bisa jasadnya ketemu (kalau tidak utuh tidak apa-apa) akan tetap kami makamkan secara layak" ungkapnya.

Oni pun bercerita kemarin putri pertama Rion sempat seperti mengigau dengan mengatakan jika dia melihat ayahnya (Rion) menjadi korban pesawat jatuh, namun tidak ada yang menolong.

"Kemarin anak pertamanya seperti ngigau bilang papa jatuh dari pesawat gak ada yang nolong, oh gitu ya nak, jawabnya lagi iyaa jatuh gak ditolong," ujarnya menirukan ucapan cucunya.

Halaman
1234