Mengenang Syekh Ali Jaber

DULU Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Kini Naja Hafidz Cilik Nangis Sesegukan Dengar sang Ulama Wafat

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis Naja sangat dengar Syekh Ali Jaber meninggal dunia

"Umi yang paling kurang sabar, tapi kurang kuat," ucap adik almarhum.

Baca juga: BETAPA Istimewa Bocah Berkursi Roda Bernama Naja, Sampai-sampai Syekh Ali Jaber Rela Cium Kakinya

Hal itu berbanding terbalik dengan adik-adik Syekh Ali Jaber yang sudah ikhlas menerima kepergian almarhum.

"Kalau kita, duduk saja. Kita 12 bersaudara, dan Syekh Ali Jaber yang tertua.

Kita iya sedih, nangis, tapi kan kita lebih sibuk sama tamu-tamu," ucap Syekh Muhammed Jaber.

Bahkan, disebutkan bahwa Umi Nadia dan ibunda Syekh Ali Jaber tak berhenti menangis.

"Dari kemarin, ibu saya dan umi dari kemarin gak berhenti nangis. Gak berhenti nangis.

Sejak beliau ( Syekh Ali Jaber) meningggal kemarin, gak berhenti menangis terus," ungkap adik almarhum.

Meski begitu, kini Umi Nadia dan ibunda Syekh Ali Jaber sudah bisa mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber.

"Tapi alhamdulillah, karena iman Al quran,kalau itu takdir Allah, ya kita terima," ungkap Syekh Muhammed Jaber.

Inilah sosok istri Syekh Ali Jaber, Ummi Nadia (Kolase Tribunstyle.com, Instagram @syekh.alijaber, YouTube Syekh Ali Jaber)

Lebih lanjut, Syekh Muhammed Jaber mengaku tidak pernah menahan Umi Nadia atau ibunda untuk menangisi kepergian Syekh Ali Jaber.

"Kita gak bisa menahan hati kita dari kesedihan," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dan TribunnewsBogor.com dengan judul Tangisan Hafiz Cilik Naja Tak Henti Dengar Syekh Ali Jaber Meninggal, Kaki Pernah Dicium Sang Guru, Istri Syekh Ali Jaber Sedang Hamil 5 Bulan Saat Ditinggal Wafat, Adik Almarhum: Gak Berhenti Nangis