Hal ini berkaitan dengan munculnya varian baru virus corona di Inggris.
Wiku juga menyampaikan, varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya.
Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.
"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (22/12/2020), sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.
Demi menjaga dan menahan penyebaran virus corona, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para warga Indonesia harus disiplin 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Protokol kesehatan ini harus diterapkan dalam setiap aktivitas.
Tindakan tersebut sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19.
"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari Covid-19," kata Wiku.
"Selain itu pemerintah daerah penting memasifkan 3M, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif Covid-19. Sehingga bisa mendapatkan perawatan," lanjutnya.
Selain menerapkan 3M, Wika juga mengimbau masyarakat untuktidak bepergian.
Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Jubir Satgas itu juga mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.
"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," ujarnya.