TRIBUNSTYLE.COM - Berikut niat puasa Senin Kamis lengkap dengan doa berbuka dan keutamaan. Bolehkah dibaca setelah fajar? Berikut penjelasan ustaz Abdul Somad.
Umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk berpuasa sunnah setiap hari Senin dan Kamis.
Anjuran puasa Senin Kamis dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW seperti disampaikan oleh Aisyah Radhiyallahu anha, beliau mengatakan:
Dalam hadits riwayat An Nasai dan Ibnu Majah, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu menjalankan puasa sunnah di hari Senin Kamis.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihannya berpuasa pada hari Senin dan Kamis."
Lantas bolehkan kita melakukan niat puasa setelah terbih fajar? Berikut penjelasan ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Doa Memakai dan Melepas Pakaian, Simak 7 Adab Berbusana yang Diajarkan Rasulullah, Tidak Transparan
Baca juga: Jangan Buru-buru Pergi Setelah Sholat, Baca Dzikir dan Doa Berikut Agar Hidup Diberi Kemudahan
Orang yang terbiasa berpuasa setidaknya akan memiliki dua keistimewaan.
Pertama yakni sering meningkatkan amal soleh.
Hal ini lantaran biasanya saat berpuasa seseorang akan memaksimalkan segala amalan ibadahnya.
Semisal, pada keseharian seseorang hanya sholat fardhu namun pada saat puasa akan melakukan sholat sunnah, memperbanyak tilawah dan sedekah.
Kedua yaitu semakin diperkuat untuk meninggalkan maksiat karena takut puasanya batal atau sia-sia.
Semisal, pada saat puasa orang akan menghindarkan dirinya dari berdusta, bergibah, mencuri, dan zina.
Niat Puasa Senin Kamis
Dalam Video Chanel Hidayah Hati, Ustaz Abdul Somad menyatakan umat muslim diperbolehkan untuk melafalkan niat puasa sunnah setelah adzan subuh.
Ustaz lulusan Kairo tersebut menjelaskan hadist Nabi saat sedang bersama Aisyah.
Nabi tidak jadi puasa lantaran di rumah tidak ada makanan.