Dicopot Kapolri, Jejak Irjen Rudy Gajah Tak Sembarangan, Ahli Tangkap & Lolos dari Serangan Teroris

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Irjen Rudy Gajah yang dicopot dari jabatan Kapolda Jabar lantaran dianggap lalai tegakkan protokol kesehatan dalam acara Habib Rizieq

Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai 2016.

Terlibat perburuan kelompok Santoso

Pada 2016 sampai 2018, dirinya menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Bahkan, Rudy juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.

Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.

Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.

Rudy Sufahriadi memasuki Akademi Kepolisian pada 1988.

Kemudian, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.

Pada 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri.

Lalu, dirinya berada di Lembaga Pertahanan Nasional pada 2013 silam.

Pada 2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Rudy merilis publikasi bertajuk Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.

Irjen Rudy Sufahriadi terdepan buru Kelompok Santoso dalam Operasi Tinombala

Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Irjen Rudy Sufahriadi atau yang akrab disapa Irjen Rudy Gajah (IST)

Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.

Halaman
1234