TANGIS Histeris Ibunda Anjas, Putranya Tewas Kena Tembak Polisi di Kepala: Hukum Berat Pelakunya!
Ngaku dalam situasi terdesak, oknum polisi tembak Anjas tepat di kepalanya hingga tewas. Tangis histeris sang ibunda pilu.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Anjas pemuda di Makassar yang tewas akibat kena tembakan polisi tepat di kepalanya.
Anjas menjadi korban penembakan polisi pada Senin (31/8/2020) pagi buta.
Akibat penembakan itu sebuah timah panas sempat bersarang di kepala Anjas.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, oknum polisi yang menembak Anjas mengaku situasi kala itu begitu mendesak.
Hingga akhirnya ia tak sengaja melepaskan tembakan ke arah Anjas yang tepat mengenai kepalanya.
Tangis histeris ibunda Anjas pun tak terbendung saat putra keduanya itu akhiranya menghembuskan nafas terakhirnya.
• VIRAL Aksi Heroik Ibu Muda Tinggalkan Bayi Nangis di Lantai Demi Selamatkan Wanita Serangan Jantung
• Edo Kondologit Geram Adik Ipar Tewas di Penjara Ada Luka Lebam & Tembak, Polisi Ungkap Rekaman CCTV
Tak hanya sang ibunda, puluhan rekan sejawat Anjas pun ikut kehilangan.
Mereka sempat mendatangi ruang jenazah di Biddokkes Polda Sulawesi Selatan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Anjas.
Sehari-hari Anjas dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak bermasalah.
"Anaknya bukan orang bermasalah, anak baik-baik,"kata seorang warga sekitar.
Dikutip dari Tribun Timur, Anjas dan dua rekan sebayanya juga terkena tembakan; Iqbal (22) dan Hajar Aswad (18).
Sosoknya ramah, sabar dan tulang punggung keluarga.
Seperti itulah sosok Anjas (23) di mata ibunya Hasbiah (45) korban penembakan di Jl Barukang 3, Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.
Anjas berpulang setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar akibat luka tembak di kepalanya.
"Baik ini anakku kodong, sabarki orangnya, ramahki juga. Setiap ada omnya tantenya lewat pasti na sapaki, mauki kemana om," kenang Hasbiah di pelataran halaman ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, malam.
