Dari hasil tracing yang telah dilakukan, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.
Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan tersebut ditemukan lima orang positif Covid-19.
Setelah memperluas tracing, masih banyak yang terinfeksi.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Hendi membenarkan, pesta pernikahan tersebut menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.
Ia pun meminta masyarakat lebih disiplin meerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Acara Pernikahan Tak Mengindahkan Protokol Kesehatan, Polisi Geram dan Minta Mempelai Pria Push Up, "Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Semarang Berawal dari Pesta Pernikahan"
BACA JUGA :
• HARU Foto-foto Pernikahan Mempelai Pria Positif Covid-19, Kedua Pengantin Terpisah 5 Meter
• UPDATE Corona Nasional Sabtu 29 Agustus 2020: Bertambah 3.003, Total 165.887, Jakarta 869 Kasus Baru