Dilansir dari Tribunnews, penentuan petugas pembawa baki dan pengibar bendera ada di tangan seorang Koordinator Pelatih Paskibraka.
• Joko Anwar Ternyata Pernah Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara
Waktu penentuannya tidak menentu.
Bisa malam hari sebelumnya (Hari H), bisa H-1 atau Hari H.
Bahkan pengumuman petugas pembawa baki dan pengibar bendera bisa dilakukan 5 menit sebelum tampil.
Penilaian untuk menentukan posisi penting itu memang dilakukan hingga hari H tampil di hadapan presiden.
Sebelumnya saat latihan, para anggota Paskibraka akan diberikan kesempatan yang sama untuk menjajal posisi itu.
Selama latihan itulah dilakukan penilaian kepada semua anggota.
Karenanya, diharapkan semua anggota Paskibraka bisa meredam ego masing-masing.
Sangat dimaklumi jika mereka sama-sama menginginkan posisi tersebut.
Dengan sistem ini, anggota Paskibraka diminta bisa bersikap lapang dada meski nantinya tak terpilih sebagai pembawa baki atau pengibar bendera.
Namun sistem ini tentu saja tak bisa diterapkan di tahun 2020 karena adanya pandemi corona.
Untuk tahun ini, Paskibraka Pembawa Baki dipilih dari anggota tahun 2019 lalu.
Siswi asal Aceh Indrian Puspita Ramadhani (17) kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka).
Sementara itu Fahrul, pelatih Indrian menyebutkan, terpilihnya kembali Indrian menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara yang kedua kali itu merupakan sejarah baru.
Sebab hal itu baru pertama kalinya dalam sejarah Paskibraka karena belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.