SENYUM Pengantin Seketika Berubah Air Mata, Ayah Tewas di Mobil Terjun ke Jurang Saat Menuju Pesta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Maut Mobil Pengantar Pengantin Terjun ke Sungai, Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020)

Penumpang yang tewas telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jeneponto untuk dikubur di pekuburan setempat.

Kasus maut tersebut sedang dalam penyelidikan Satuan Lalulintas Polres Sinjai. (*)

Polisi ungkap penyebab kecelakaan

Aparat Kepolisian Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap penyebab mobil minibus terjun ke Sungai Apareng, Sabtu (15/8/2020).

Polisi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa diduga pengemudi Kahimuddin tak mampu menguasai laju kecepatan mobilnya.

Selain itu, Kahimuddin juga diduga sedang mengantuk karena melakukan perjalanan yang jauh dari Jeneponto menuju ke Kabupaten Bone.

"Ada beberapa faktor mengakibatkan mobil yang dikendarai Kahimuddin out control dari badan jalan. Sopir sudah tidak layak membawa mobil karena usianya 73 tahun, kecepatan tinggi, kecapean dan ngantuk," kata Wakapolres Sinjai Kompol, Sarifuddin.

Mobil minibus ini membawa pengantar pengantin dari Kecamatan Bontoramba, Jeneponto ke Bone.

Namun sebelum sampai di Bone, rombongan mobil pengantin terjun ke dasar Sungai Apareng di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai.

Dalam peristiwa lakalantas itu enam orang penumpang tewas dan dua orang selamat termasuk sopirnya Kahimuddin.

Sore tadi para korban sudah dikebumikan di Jeneponto.

Peristiwa laka lantas ini merupakan peristiwa ke tujuh sejak tahun 2020. (*)

https://makassar.tribunnews.com/2020/08/15/kronologi-dan-fakta-pengantar-pengantin-kecelakaan-di-sinjai-orangtua-pria-5-keluarga-tewas