Dwi Sasono Terjerat Narkoba

Dwi Sasono Jalani Proses Kasus Narkoba, Suami Widi Mulia: 'Saya Menikmati Proses Perjalanan hidup'

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Sasono di Kejari Jaksel, Kamis (06/08/2020).

"Assalamualaikum Wr. Wb.⁣

Terima kasih tak terhingga untuk keluarga, para sahabat & tim kerja yang setia mendampingi kami dalam ujian hidup yang berat ini. ⁣"

Dirinya mengatakan tidak pernah membayangkan jika keluarganya akan menghadapi cobaan seperti ini.

"Tidak pernah terbayangkan masalah ini akan terjadi pada kami.⁣

Ternyata musibah sungguh bisa menimpa siapa saja.⁣"

Meski begitu, istri Dwi Sasono itu akan terus melangkah maju tanpa menoleh ke masa lalu.

Dirinya kini juga harus bekerja untuk anak-anaknya.

Widi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada keluarganya.

Dwi Sasono dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metri Jakarta Selatan (1/6/2020) (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Doa & dukungan untuk kesembuhan Mas Dwi dari hati kalian yang tulus, menguatkan langkah kami untuk maju, tanpa menoleh lagi ke masa lalu. ⁣

Sebagai ibu bekerja, saya ingin terus berkarya. Demi ketiga anak kami dan kesembuhan lahir batin Mas Dwi.⁣

Semoga Allah SWT menghendaki untuk⁣
kami boleh berbahagia bersama lagi setelah melewati cobaan ini.⁣

Sepertinya saya harus ikhlas bahwa ini adalah new normal versi keluarga kami.⁣

Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh," tulisnya.

Widi Mulia dan Dwi Sasono (Instagram/widimulia)

Sederet rekan selebriti tampak meninggalkan komentar dengan memberikan dukungan kepada Widi Mulia dan Dwi Sasono.

@gamaliel
sending a huge huge love, prayers, and support to The Sasonos! we love all of youu

@ayushita
Yang kuat ya mbak widi

@dirasugandi
Peluk erat Buwid @widimulia

@fitrop
peluk ibuu peluk the sasonos

@artikasaridevi
Amin YRA. Ibu Widi sayang, kamu udh mengusahakan yang terbaik utk suami dan anak2.

Hormat dan doaku utk kalian sekeluarga, semoga Allah menguatkan dan menenangkan hati dan pikiran bu Widiku sekeluarga

Halaman
123