Tusukan Sempat Meleset
Dengan demikian, menurut Arif, Yodi Prabowo masih memiliki kemampuan untuk melakukan penusukan ulang.
"Dalam kasus ini beliau meleset kena bawah paru-paru aja, itu bagian bawah paru-paru masih punya kemampuan lagi tanggung motong ke atas,
potongan ini (leher) tidak terlalu dalam tidak terkena pembuluh darah utama hanya kena tenggorokan aja,
jadi sebab matinya bukan karena pendarahan tapi karena sesak napas," jelasnya.
Arif menambahkan, Yodi Prabowo diduga berharap hidupnya berakhir pada tusukan keempat.
Namun, tusukan itu meleset dan tak membuat nyawanya melayang.
"Seharunya beliau berharap yang keempat yang dalam itu beliau selesai, namun sayangnya ndak selesai karena yang kena bawahnya paru-paru bagian bawah lalu beliau coba ke atas," imbuh Arif Wahyono.
Pisau Dibeli oleh Yodi Prabowo Sendiri
Dikutip dari Kompas.com, Tubagus Ade menjelaskan pihaknya telah menganalisa pisau yang ditemukan di dekat jenazah Yodi.
Asal usul pisau tersebut mulai dilacak polisi.
Termasuk bertanya pada Tunirah ibunda Yodi Prabowo.
Rupanya barang bukti pisau tersebut memiliki merek khusus.
Setelah dilacak, terungkap pisau tersebut hanya dijual di toko Ace Hardware.
Sang pemilik toko Ace Hardware pun tak luput dicecar pertanyaan oleh polisi.