Teka-teki Kematian Yodi Prabowo Editor Metro TV, Anjing Pelacak Cium Pelaku 2 Kali Mampir ke Warung

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing pelacak dikerahkan demi mengungkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV.

"Jadi yang kami lihat dari informasi dari temen-temen tim K9 anjing pelacak kami mengambil sampel dari dua barang bukti."

"Yang pertama dari alat diduga digunakan oleh pelaku yaitu adalah pisau, kemudian baju korban," jelasnya.

Sehingga masih menunggu hasil penyelidikan nantinya.

"Jadi nanti hasilnya seperti apa kita nanti informasikan lebih lanjut," pungkasnya.

Saat ditanya soal hasil otopsi korban, Irwan mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian leher dan dada.

Ada pula luka lebam pada tubuh korban.

"Informasi awal adanya luka di bagian dada sebelah kiri kemudian ada luka di bagian leher juga akibat benda tajam."

"Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga dari akibat benda tumpul sementara itu."

"Dari hasil tersebut kita hubungkan dengan barang bukti yang ada," ujar dia.

Lihat videonya berikut:

Isu Orang Ketiga

Namun dari isu yang berkembang kematian Yodi ada kaitannya dengan masalah pribadi soal orang ketiga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus  di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020).mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa 12 saksi termasuk orang-orang terdekat Yodi.

"Memang benar, 12 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksan, kemungkinan akan bertambah lagi dari hasil dari pada olah TKP, 12 orang juga adalah orang-orang terdekat dari yang korban, termasuk dengan korban sendiri."

"Ini sementara masih dikumpulkan data-data tersebut, hasil pemeriksaan tersebut oleh tim penyidik nanti untuk dijadikan konstruksi perkaranya seperti apa," ujar Yusri.

Halaman
123