TRIBUNSTYLE.COM - Ramainya tren Lathi Challenge membuat Engku Emran, mantan suami Laudya Cynthia Bella ikut berkomentar dan menyebut hal itu merusak akidah.
Belum lama ini anak muda di Indonesia dan Negeri Jiran tengah menggandrungi lagu Lathi milik Weird Genius feat Sara Fajira.
Lagu tentang kisah asmara yang abusif itu menjadi ramai lantaran munculnya tren yang bernama Lathi Challenge.
Tren tersebut adalah ajang kreatif untuk merias wajah yang menyerupai karakter seram seperti dalam video klip Lathi yang diperankan oleh Sara Fajira.
Berbagai lapisan masyarakat turut meramaikan tren Lathi Challenge hingga membuatnya tersiar hingga Negeri Jiran.
• Ikut Lathi Challenge, Seniman Didik Nini Thowok Tuai Pujian Netizen dan Trending di Twitter
• Ikut Lathi Challenge, Didik Nini Thowok Geram Lagu Weird Genius Dicap Pemuja Setan: Mbok Ya Belajar
Namun, kemunculan tren ini tentu menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.
Belum lama ini, mantan suami artis Laudya Chintya Bella, Engku Emran turut mengomentari tren ini meskipun tak secara spesifik.
Melalui laman Instagram pribadinya, Engku Emran membagikan khutbah dari Masjid At Taqwa kala dirinya mengikuti salat Jumat.
Ia menyoroti kegiatan anak muda yang lebih banyak bermain media sosial Tik Tok.
"Tajuk : Syariat Dijaga Sahsiah Terbina
Mari lah kita sama sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT dgn bersungguh sungguh melaksanakan perintah Nya dan meninggalkan segala larangan Nya,
Mutakhir ini kita didedahkan dgn pelbagai aplikasi di media sosial seperti Tik Tok yg menjadi kegilaan ramai anak2 muda," tulis Engku Emran seperti dikutip TribunStyle.com dari laman Instagramnya Senin (6/7/2020).
Selanjutnya, dalam khutbah yang ditulis Engku Emran ini menyoroti tren Lathi Challenge yang dianggap syirik dan merusak akidah.
"Mereka mempersembahkan tarian2 yg mengghairahkan dgn diiringi pelbagai genre muzik. Paling menakutkan adalah unsur2 syirik dan pemujaan yg jelas merosakkan akidah,
Seperti Lathi Challenge menjadi ikutan ramai remaja yg dianggap mereka sebagai hiburan dan permainan semata mata," lanjut Engku Emran.