Berita Terpopuler

POPULER Kasus 2 Mayat Dibakar di Dalam Mobil Berakhir, 2 Pelaku Utama Pembunuhan Divonis Mati

Penulis: Dhimas Yanuar
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari pinjaman itu, Aulia harus mencicil uang senilai Rp 200 juta setiap bulan.

Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena merasa berat membayar cicilan tersebut.

Namun, Edi kembali lepas tangan dalam menanggung cicilan tersebut.

Aulia berharap rumah Edi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dijual untuk melunasi utangnya.

Namun, usulan itu tidak diizinkan Edi.

Aulia Kesuma Sempat Minta Bantuan Mantan ART untuk Mencari Dukun Guna Menyantet Anak dan Suaminya!

Aulia Kesuma Ngaku Pembunuhan Pada Suami dan Anak Terinspirasi Sinetron, KPI Diminta Bertindak Tegas

Aulia Kesuma sewa pembunuh bayaran

Aulia Kesuma pun memutuskan mencari bantuan anak kandungnya, Kelvin, serta para pembunuh bayaran yang ia sewa.

Singkat cerita, Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur di rumahnya.

Dua jenazah korban itu langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

Sempat Membantah di Persidangan

Aulia Kesuma sempat membantah bahwa ide untuk menghabisi nyawa suaminya berasal darinya.

Bantahan itu disampaikan saat mengajukan keberatan setelah saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).

"Caranya (membunuh Pupung) memang seperti itu. Tapi idenya bukan dari saya," kata Aulia.

Namun, wanita berusia 45 tahun itu tidak menjelaskan siapa yang pertama kali mencetuskan ide untuk membunuh Pupung.

Pernyataan Aulia Kesuma sempat didukung saksi bernama Sigit.

Aulia Kesuma Akui Sempat Bersyukur Setelah Bunuh Pupung Sadili & Dana: Akhirnya Lepas dari Utang

Aulia Kesuma Tega Membunuh serta Bakar Jenazah Pupung Sadili & Dana, Akui Terinspirasi dari Sinetron

Halaman
1234