Pada 2017, nama Dwayne Johnson sempat diusulkan untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020.
Dikutip dari Daily Mail melalui Tribunnews.com, sebuah komite kampanye dengan nama 'Run The Rock 2020' mendaftarkannya ke Komite Pemilihan Umum (FEC), Minggu (9/7/2017).
'Run The Rock 2020' digerakkan oleh pria bernama Kenton Tilford dari West Virginia, yang mengajukan langsung nama Dwayne Johnson ke FEC.
Kenton Tilford mengaku dirinya tidak bermaksud untuk mewakili Dwayne Johnson dalam pencalonan tersebut.
Kabar ini tentu membuka kembali kemungkinan soal rumor Dwayne Johnson ingin mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Sebelumnya, Dwayne Johnson juga sempat beberapa kali mengungkapkan pendapatnya dan memberikan sinyal soal kemungkinan terjun ke dunia politik.
Dalam sebuah wawancara pada Mei 2017, saat ditanya soal kemungkinan dirinya mencalonkan diri sebagai presiden, Dwayne menjawab, "Mungkin saja itu akan benar-benar terjadi."
Ungkakan Kritik terhadap Donald Trump
Nama Dwayne kembali menjadi sorotan setelah dirinya mengunggah kritikan terhadap Presiden AS, Donald Trump.
Video tersebut ia unggah melalui Instagram pribadinya, @therock, pada Kamis (4/6/2020).
The Rock merasa kecewa dengan penanganan Trump atas kasus kematian George Floyd.
Menurutnya, penanganan Trump yang dinilai kurang baik itu menyebabkan demonstrasi besar-besaran terjadi di sebagian besar wilayah AS.
Diketahui bahwa kerusuhan dan protes yang terjadi sebagai akibat dari kematian George Floyd telah kembali menyalakan isu rasisme di AS.
Pada video tersebut, Dwayne banyak mengulang kalimat 'di mana Anda'.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Profil George Floyd, Sosok Pria yang Dibunuh Polisi AS, Peduli dengan Orang-orang Terbuang
• Petarung UFC Tantang Dwayne The Rock Johnson karena Video Kritikan Terhadap Donald Trump