TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hal berikut ini mungkin saja akan menjadi kebijakan penerbangan setelah pandemi corona berakhir. Mulai dari rapid test sebelum naik pesawat hingga pramugari memakai alat pelindung diri atau APD.
Wabah virus corona hingga kini masih terus melanda berbagai negara di dunia.
Dikutip TribunStyle.com dari worldometers.info, hingga Sabtu (16/5/2020) terdapat lebih dari 4 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Sementara itu, di Indonesia ada 17.025 kasus dengan jumlah kematian 1.089 jiwa dan pasien dinyatakan sembuh 3.911 orang.
Pemerintah sendiri telah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa wilayah.
Tak hanya di darat, pemerintah juga menerapkan sejumlah protokol PSBB di beberapa sektor, salah satunya penerbangan.
Kebijakan itu dimaksudkan untuk memutus rantai penularan virus corona.
• Sembuh dari Corona, Twindy Rarasati Kini Bagi Informasi Gejala Covid-19, Banjir Pujian Publik
• 4 Fakta Pasien Corona Ngamuk & Peluk Warga, Ternyata Kepergok Keluyuran Saat Isolasi Mandiri
Semua orang tentunya berharap corona dapat segera musnah agar tidak mengganggu mobilitas sehari-hari.
Namun, beberapa hal berikut ini bukan tak mungkin akan menjadi kebijakan baru dalam dunia penerbangan setelah pandemi corona berakhir.
Mulai dari rapid test sebelum check in hingga busana pramugari diganti dengan alat pelindung diri atau APD.
Nah, berikut ini TribunStyle rangkum 5 hal yang bisa saya menjadi kebijakan dalam dunia penerbangan
1. Tiket mahal
Setelah pandemi corona berakhir, bisa saja harga tiket pesawat menjadi tinggi.
Hal itu karena pesawat tidak boleh mengangkut penumpang secara full.
Selama vaksin corona belum ditemukan, masyarakat akan terus diimbau untuk melakukan physical distancing.