Breaking News:

Kronologi Terkuaknya Penjual Daging Babi Berkedok Sapi di Bandung, Ternyata Dipasok dari Solo

Kronologi terungkapnya penjual daging babi yang berkedok daging sapi di Bandung, ternyata dipasok dari Solo dan diedarkan di 3 pasar.

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Humas Polresta Bandung
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kronologi terungkapnya penjual daging babi yang berkedok daging sapi di Bandung, ternyata dipasok dari Solo dan diedarkan di 3 pasar.

Penjual daging babi berkedok daging sapi di Bandung akhirnya diringkus pihak kepolisian.

Oknum penjual nakal ini telah memasarkan daging babi di sejumlah pasar di Bandung selama satu tahun.

Empat oknum yang merupakan pengepul dan pengecer ditangkap oleh jajaran Polresta Bandung di Kampung Lembang, Desa Kiangkore, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/5/2020) pukul 16.00 WIB.

Tidak ada tetangga yang menyangka para pelaku menjual daging babi.

Dilansir dari TribunJabar.id, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menuturkan kronologi penangkapan oknum penjual daging babi berawal dari informasi masyarakat.

Setahun Jualan, 4 Penjual Daging Babi Berkedok Daging Sapi Akhirnya Dibekuk, Bikin Pak RW Kepikiran

Ribuan Ekor Babi Mati Mendadak di Bali, Gara-gara Virus Ganas, Peternak Belum Berani Isi Kandang

Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung.
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung. (Humas Polresta Bandung)

"Kronologisnya, kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sekitar Desa Kiangroke ada aktivitas penjualan daging babi," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Senin (11/5/2020).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan di sekitar lokasi tempat tinggal pelaku.

Dari penyelidikan itu ditemukan bukti bahwa tersangka P dan T merupakan pengepul daging babi.

Mirisnya, daging babi tersebut dijual ke masyarakat dengan kedok daging sapi.

Dalam penangkapan tersebut, polisi telah meringkus empat pelaku.

Dua pelaku bertindak sebagai pengepul daging dengan inisal P (46) dan T (55), sedangkan dua lainnya adalah pengecer yaitu AS (39) dan AR (38).

Menurut Hendra, di rumah pelaku P, ditemukan barang bukti yakni dua buah freezer besar yang berisi 500 kg diduga daging babi.

Setelah dilakukan pengembangan kasus, didapati dua pengecer berinisial AR dan AS yang menjual daging ke masyarakat umum.

Dari dua pengecer tersebut ditemukan daging babi sekitar 100 kg.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
menjual daging sapi yang ternyata daging babibabisapiBandungJawa TengahSolo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved