Berita Terpopuler

POPULER Corona Bikin Sengsara, Berikut 5 Kisah Pilu Ojek Online: Ditipu Penumpang hingga Bunuh Diri

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah pilu para ojol sepi orderan di saat pandemi corona.

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut deretan kisah pilu para ojol yang sepi job di tengah pandemi corona, mulai dari ditipu penumpang, diusir dari kontrakan, hingga ada yang akhiri hidup karena tak sanggup bayar berbagai cicilan .

Pandemi corona hingga kini masih belum berakhir dan makin bertambah dari hari ke hari.

Dilansir oleh worldometers.info pukul 16.00 WIB kasus Covid-19 di seluruh dunia per Kamis (07/05/2020) mencapai 3.836.183 kasus.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 265.364 orang meninggal dunia dan 1.307.608 pasien telah sembuh.

Sementara itu, di Indonesia ada 12.776 kasus dengan jumlah kematian 930 dan pasien dinyatakan sembuh 2.381 orang.

• VIRAL Bocah 8 Tahun Dijemput Petugas Medis Karena Corona, Ada 12 Anggota Positif, 1 Orang Meninggal

• TANDA CORONA REDA? Lihat Cara Malaysia, Amerika, Thailand, India Longgarkan Lockdown, Semoga!

Ilustrasi virus corona (unsplash/Viktor Forgacs)

Berbagai dampak diakibatkan karena menjamurnya virus covid-19, salah satunya penurunan pendapatan.

Dampak tersebut juga dialami oleh para supir ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) yang mengalami sulitnya mencari uang.

Sementara di sisi lain, mereka harus berjuang mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi menghidupi keluarga.

Tak berhenti di situ, pada situasi yang sulit ini cobaan seolah tak berhenti datang silih berganti.

TribunStyle himpun dari berbagai sumber berikut deretan kisah pilu ojol dan taksi online dalam mencari nafkah di tengah pandemi.

1. Dianiaya berandalan

Rider Grab dan ilustrasi orang terluka (artistacentral.com/freepik)

• Driver Ojol Kena Semprot Disinfektan demi Lindungi Orderan, Najwa Shihab Terharu: Ojol yang Amanah

Kisah pilu dirasakan oleh pengemudi ojol bernama Taufik Hidayat.

Pria 29 tahun tersebut mengalami nasib naas dikeroyok oleh berandalan saat mengantarkan pesanan.

Dirinya berpapasan dengan tujuh orang bermotor yang kemudian menghentikannya di tengah jalan.

Taufik lantas dipukuli hingga mengalami sejumlah luka.

Halaman
123