Virus Corona

VIRAL Bocah 8 Tahun Dijemput Petugas Medis Karena Corona, Ada 12 Anggota Positif, 1 Orang Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 8 tahun positif corona dijemput petugas medis

TRIBUNSTYLE.COM - Viral foto seorang bocah dijemput petugas medis menggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Bocah itu disebut-sebut merupakan pasien positif Covid-19 di Dusun Kandemeng, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulawesi Barat.

Dalam foto tersebut memperlihatkan anak laki-laki yang mengenakan masker bedah hendak memasuki mobil ambulans dengan menenteng kantong plastik berisi barang bawaannya.

Ya, bukan koper maupun tas ransel, bocah yang masih tampak polos itu hanya menenteng kantong plastik dengan pakaian-pakaiannya tampak menyembul keluar.

Sementara itu, seorang petugas medis yang lengkap mengenakan pakaian APD tampak membukakan pintu untuknya.

UPDATE Virus Corona Nasional 7 Mei 2020, Total 12.776 Kasus, 2.381 Sembuh, 930 Meninggal Dunia

Bukan karena Corona, Terungkap Alasan Siti Badriah Ogah Jenguk sang Kakak yang Terjerat Narkoba

Virus corona (Débora F. Barreto-Vieira/IOC/Fiocruz)

Potret mengharukan itu salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Fauzan Mukrim.

Diceritakan bahwa bocah tersebut merupakan salah seorang pasien Covid-19 dari klaster baru di Sulawesi, yang disebut Klaster Kandemeng.

"Saya berusaha membayangkan bagaimana perasaannya saat mengemas pakaiannya,

"Memilih sendiri mana yang harus ia bawa, dan kemudian membungkusnya dengan plastik Indomaret,

"Mungkin ada ia menyelipkan mainan di situ. Sekadar untuk mengusir bosan di tempat isolasi nanti" tulisnya dalam caption foto tersebut.

Bukan hanya sendiri, saat itu ia dijemput bersama anggota keluarganya yang lain.

Termasuk bocah itu, total keluarganya yang positif Covid-19 yaitu 12 orang.

Bahkan satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Freepik
(Ilustrasi) Virus corona

"Usianya baru 8 tahun. Ia yang termuda yang dijemput tadi sore dari rumahnya di Tinambung, Polman, setelah tes swab yang dilakukan petugas kesehatan setempat beberapa hari sebelumnya, keluar hasilnya.

"Ia dan 11 anggota keluarganya positif terpapar corona. Satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya," tulis akun Fauzan Mukrim.

Halaman
123