Selain Akhir Tahun, Jokowi Pertimbangkan Ganti Libur Cuti Lebaran ke Akhir Juli, Simak Ini Alasannya

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mudik Lebaran (kiri), Presiden Joko Widodo (kanan)

Doni mengatakan, semakin disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, semakin cepat pula Indonesia kembali ke kondisi normal.

Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati cuti Lebaran.

"Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat dan patuh mengikuti protokol kesehatan, makin kita cepat normal," ujar Doni.

"Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Ilustrasi wanita mengenakan masker kain. (Pixabay)

Sebelumnya, Jokowi mengusulkan untuk mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat.

Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya.

Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Ia juga mengusulkan, nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," ucap Jokowi.

UPDATE Corona Indonesia & Dunia -1 Juta Sembuh, Hampir 250 Ribu Meninggal, Jawa Timur 'Lampu Merah'

Sementara itu berikut update terbaru virus corona Covid-19 di Indonesia dan dunia pada Senin (4/5/2020).

3,5 juta total kasus, hampir 250 ribu meninggal, kasus lokal Jawa Timur naik tinggi.

Halaman
1234