Hari Pendidikan Nasional
5 Fakta Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional dengan Semboyan Tut Wuri Handayani
Hari Pendidikan Nasional diperingati 2 Mei merujuk pada kelahiran Ki Hadjar Dewantara, ini 5 fakta tentangnya, penggagas tut wuri handayani.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei merujuk pada kelahiran Ki Hadjar Dewantara, simak 5 fakta tentangnya.
Kenapa tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)?
Hal ini tak lepas dari jasa-jasanya sebagai pelopor kebangkitan pendidikan di Indonesia.
Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Pada Hari Pendidikan Nasional ini, mari lebih mengenal kiprahnya sebagai pelopor pendidikan.
Dilansir dari berbagai sumber, ini 5 fakta seputar Ki Hadjar Dewantara, dari nama asli hingga semboyannya yang terkenal sampai saat ini.
• Kumpulan Kata Mutiara Hari Pendidikan Nasional 2020, Cocok Jadi Status WhatsApp hingga Facebbok
• Peringati Hari Pendidikan Nasional 2020 Live Streaming, Kemdikbud Angkat Tema Belajar dari Covid-19

1. Bukan Nama Asli
Sebenarnya, Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama aslinya.
Bapak Pendidikan Nasional ini bernama lengkap Raden mas Soewardi Soerjaningrat.
Ia lahir di Pakualaman pada 2 Mei 1889 dan meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959.
Soewardi mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1922.
Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.
2. Seorang Jurnalis
Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang penulis, wartawan muda, dan tokoh yang aktif di organisasi pemuda pada masa kolonial Belanda.
Tulisan-tulisannya terkenal keras dan mengandung kritikan-kritikan pedas yang ditujukan kepada pemerintah Hindia Belanda atas tindakan yang sewenang-wenang kepada orang-orang pribumi.