Virus Corona

Viral Video Orang Tua Tolak Anak Mudik karena Takut Virus Corona, Terungkap Fakta Kejadian Settingan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta viral Video Orang Tua Tolak Anak Mudik karena Takut Virus Corona

Kemudahan jaringan internet membuat ratusan warga Desa Tegal Arum di luar kota dan luar negeri mudah mengakses film pendek tersebut.

Tegal Arum sendiri memiliki 3.441 jiwa penduduk.

Inilah kronologi lengkap kaburnya satu keluarga di Magetan ke Kalbar saat harus jalani isolasi mandiri (Doni Prasetyo/ TribunJatim.com)

“Ada warga sini yang ada di Kalimantan melalui WA mengatakan tidak pulang. Dengan melihat film tersebut mereka tahu jika mudik akan merepotkan warga,” ucap dia.

Film pendek yang diproduksi oleh relawan tersebut ternyata ada 2 seri.

Jika di seri pertama anak yang mudik Lebaran ditolak oleh bapaknya dan menyuruh anak tersebut ke balai desa untuk menjalani pemeriksaan dan karantina, maka di seri kedua tersebut menggambarkan si anak menjalani karantina hingga selesai.

"Di seri kedua ini ada pesan dari kepala desa jika nekat mudik, maka warga harus menjalani karantina selama 14 hari. Ini baru selesai syuting tadi,” kata Suwardi.

Memberlakukan isolasi mandiri ketat

Melalui film pendek tersebut, Suwardi mengatakan, Desa Tegal Arum menerapkan aturan ketat terhadap tamu dari luar desa maupun luar kota selama pandemi Covid-19.

Sejumlah warga Desa Tegal Arum yang bekerja di Surabaya bahkan diawasi ketat saat pulang di akhir pekan.

Selama di rumah, mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri.

Cuci tangan dan mengenakan masker menjadi kewajiban bagi warga desa dan tamu dari desa lain yang berkunjung ke sana.

“Intinya, film tersebut meminta warga Desa Tegal Arum yang ada di luar kota maupun di luar negeri untuk tidak mudik, dan mereka memahami itu dengan adanya film tersebut,” pungkas Suwardi.

Ilustrasi warga PDP kabur dan kembali diisolasi di Rumah Sakit (Tribunnews)

Sebagian artikel di atas telah tayang di Kompas.com dalam judul Viral Video Bapak Tutup Pagar Saat Anaknya Mudik karena Takut Corona, Ini Faktanya