Andika diketahui kini lebih memilih untuk tinggal di Bandar Lampung, kota kelahirannya.

Hal ini dikarenakan, Andika merasa takut terjerumus di dunia narkoba lagi.

Pada tahun 2011 lalu, Andika terjerat kasus narkoba dan divonis 1 tahun penjara.

Andika tidak mendekam di penjara 1 tahun penuh, dirinya menjalani rehabilitasi.

Melansir laman Tribunwow, Andika menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi UPTT Lido, Bogor, Jawa Barat.

Atas kasus yang menimpanya tersebut, Andika kini lebih berhati-hati dalam berteman.

Tidak ingin terjerumus ke dunia narkoba, membuatnya membulatkan tekad untuk menjual rumahnya yang ada di Jakarta.

Andika lebih memilih tinggal di Bandar Lampung bersama keluarganya.

Hal ini diungkapkan mantan personel Kangen Band dalam tayangan Brownis di kanal Youtube TRANS TV Official, pada Rabu (22/5/2019).

"Berarti Andika ini masih bolak-balik Lampung Jakarta gitu ya?" tanya Ruben Onsu ke Andika.

"Iya PP mak, pagi jalan," ungkap Andika.

"Kalau udah nggak ada kerjaan langsung pulang?" tanya Ruben.

"Pulang, ya kadang capek juga, ngerasa lelah juga, mau ngadu, ngadu ke siapa," tutur Andika.

"Kenapa nggak milih tinggal di Jakarta, Dik?" tanya Ruben.

"Kemaren kan tinggal di Jakarta tuh, terus rumah Dika jual, karena Kangen band dulu bubar, Dika jual, Dika beli rumah di kampung dapet 2 malahan."

"Dapet banyak rumahnya, rumah di sini di jual," ungkap mantan personel Kangen band ini.

"Jadi Dika berpikirnya, udahlah enakan di Lampung aja, pengeluaran juga nggak bising gitu loh, terus Dika juga trauma masalah narkoba kan," imbuh Andika.

"Nggak pengen ketemu komunitas narkoba lagi?" tanya Ivan Gunawan.

"Iya takutnya itu, Dika ngejaga itu, apalagi sekarang 4 tahun udah hidup sehat kan, ngerokok aja enggak," terang Andika.

Kini Andika lebih memilih untuk hidup sehat dan menghindari teman-teman yang memberikan dampak buruk bagi dirinya dan kariernya. (tribunlampung.co.id/beni yulianto)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Artis Terkenal Kerap Ganti Pasangan, Kini Pilih Tinggal di Lampung dan Jualan Beras.