TRIBUNSTYLE.COM - Seorang nenek di Italia yang sudah berumur 102 tahun sembuh dari corona, termotivasi ingin bertemu dengan pembalap Valentino Rossi.
Diketahui Italia menjadi negara dengan kasus tertinggi nomor 3 di bawah Amerika Serikat dan Spanyol.
Ada kisah haru dari seorang nenek bernama Nonna Lina asal Italia.
Nenek berusia 102 tahun ini mampu melawan Covid-19 dan berhasil dinyatakan sembuh.
Hampir satu bulan dirinya dirawat di Rumah Sakit San Martino, Nonna Lina dinyatakan sembuh pada 24 Maret.
Keponakannya, Renato Villa menjelaskan bahwa Nonna Lina termotivasi untuk bangkit agar bisa bertemu dengan sang idola, Valentino Rossi.
• BUKTI Cuaca Panas Tak Mempan Redam Virus Corona, Lihat 5 Negara Ini Tetap Kewalahan Didera Covid-19
• Waspada, Beginilah Cara Menggunakan Mesin ATM Agar Terhindar dari Penyebaran Virus Corona
"Dia suka balapan dan sangat mengidolai pembalap, dia bermimpi untuk dapat bertemu Valentino Rossi," ucap Renato Villa dikutip AS.
Mimpi itu tinggal selangkah lagi.
Nonna Lina berhasil mengalahkan virus corona yang ada di dalam tubuhnya.
Media Italia, Corsedimoto, juga menyebut bahwa Valentino Rossi sedikit melegakan hati sang nenek karena menghubunginya meski tidak secara langsung.
Melalui media sosialnya, kekasih Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello, menyebut Nonna Lina bahagia karena keinginannya sudah terwujud.
"Banyak dari Anda yang telah mengirimkan cerita tentang wanita berusia 102 yang menakjubkan ini, yang telah mewujudkan impiannya," ungkap Novello.
"Kami telah berkomunikasi dengannya dan ia sangat senang," imbuhnya.
Saat ini, Italia menduduki peringkat pertama dunia soal angka kematian akibat virus corona.
Hingga Sabtu (4/4/2020), kasus Covid-19 di Italia mencapai 119.827 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 14.681 jiwa.
Kabar baiknya, dari jumlah kasus tersebut, 19.758 pasien berhasil sembuh, termasuk Nonna Lina.
Kabar Nonna Lina sembuh juga memberikan dampak positif agar pasien lainnya juga termotivasi untuk sembuh dari virus corona. (Mochamad Sadheli/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motivasi Nenek 102 Tahun Sembuh Covid-19, Bertemu dengan Valentino Rossi"
Viral Bayi Kembar Diberi Nama Covid & Corona, Terungkap Kisah Miris Sebelum Lahir di Tengah Pandemi
Banyak cerita terselip di antara perjuangan pemerintah, tenaga medis dan masyarakat untuk berjuang agar virus corona tidak semakin menjalar.
Di antara cerita itu, ada pula kisah yang kini cukup menyita perhatian.
Nampaknya virus corona atau Covid-19 mendapat tempat tersendiri di hati keluarga ini.
Bahkan keluarga itu memberi nama bayi kembar yang lahir di tengah-tengah mereka dengan nama Covid dan Corona.
• 3 Mitos dalam Melindungi Diri dari Virus Corona yang Banyak Dipercaya Masyarakat
• Sempat Positif Corona, Pink Sesalkan Minimnya Tes Covid-19 di Amerika: Penyakit Ini Serius dan Nyata
Seperti dilansir dari Indiatimes, ada pasangan suami istri yang memberi nama bayi kembar mereka dengan nama virus yang kini menjadi pandemi itu.
Pandemi virus corona tidak menghalangi pasangan di Raipur, Chhattisgarh, India untuk menamai bayi kembarnya Covid dan Corona.
Dua kata itu mungkin membangkitkan rasa takut bagi sebagian orang.
Tapi bagi pasangan ini, nama Covid dan Corona itu melambangkan kemenangan atas kesulitan mereka di tengah pandemi.
Bayikembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu lahir selama masa lockdown di India.
Kedua nama bayi kembar itu mengingatkan kedua orangtua mereka tentang semua masa-masa sulit yang berhasil ditaklukkan saat lockdown.
"Saya diberkati dengan si kembar laki-laki dan perempuan (yang lahir) dini hari tanggal 27 Maret.
Kami telah menamai mereka Covid (untuk bayi laki- laki) dan Corona (untuk bayi perempuan) untuk saat ini," terang Preeti Verma, ibu berusia 27 tahun dari bayi kembar Covid dan Corona.
Akan tetapi, orangtua Covid dan Corona tak memungkiri mungkin akan mengubah keputusan mereka nanti dan mengganti nama buah hatinya itu.
"Kelahiran ini terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan.
Oleh karena itu, saya dan suami ingin membuat hari yang tak terlupakan," sambung Preeti.
Lebih lanjut Preeti mengungkapkan pandemi virus corona ini juga menyimpan hikmah bagi banyak orang.
Hikmah itulah yang menjadi alasan Preeti dan sang suami memberi nama Covid dan Corona pada bayi kembarnya.
"Memang virus itu berbahaya dan mengancam jiwa tetapi wabahnya membuat orang jadi fokus pada sanitasi, kebersihan dan menanamkan kebiasaan baik lainnya.
Karena itu, kami memikirkan nama-nama ini," sambungnya.
Preeti dan suaminya berasal dari Uttar Pradesh dan kini tinggal di Purani Basti di Raipur, Chhattisgarh, India.
Preeti lalu menceritakan kisah miris proses kelahiran bayi kembarnya itu.
"Pada larut malam tanggal 26 Maret, saya tiba-tiba mengalami kontraksi yang parah dan entah bagaimana suami saya memanggil ambulans," jelas Preeti.
Tapi rupanya perjalan Preeti dan sang suami menuju rumah sakit mendapatkan kendala.
Di tengah perjalanan, ambulans mereka justru diadang petugas.
"Karena tidak ada lalu-lalang kendaraan diizinkan melintas di jalan karena lockdown, kami dihentikan oleh polisi di berbagai titik.
Tetapi akhirnya mereka membiarkan kami lewat setelah mengetahui kondisi saya," ungkap Preeti.
Preeti juga sempat merasa khawatir karena saat itu telah tengah malam.
"Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi di rumah sakit karena itu tengah malam, tetapi untungnya dokter dan staf lainnya sangat kooperatif," lanjutnya.
Namun menurut Preeti, kerabatnya yang ingin menyusul ke rumah sakit tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Hal itu karena transportasi umum seperti bus dan kereta telah dihentikan gara-gara lockdown.
Singkat cerita bayi kembar Preeti akhirnya lahir dengan selamat di Rumah Sakit Dr BR Ambedkar Memorial.
Menurut petugas rumah sakit bernama Shubhra Singh, Preeti dan bayi kembarnya pulang ke rumah dalam keadaan sehat beberapa waktu setelah melahirkan.
Singh juga menjelaskan Preeti terpaksa harus melahirkan melalui operasi caesar karena kondisinya rumit.
"Dalam 45 menit setelah kedatangan mereka, operasi berhasil dilakukan," jelas Singh.
Menurut Singh, bayi kembar itu juga menjadi pusat perhatian di rumah sakit itu setelah diberi nama Covid dan Corona oleh kedua orangtuanya.
Perlu diketahui sebelumnya Preeti dan sang suami sudah memiliki putri sulung yang berusia dua tahun. (TribunStyle/Vega)
• Kisah Pilu Tenaga Medis yang Makamkan Jenazah Pasien Corona, Jangan Lempar Batu, Kita Juga Manusia
• Kuburan Korban Corona Ludes, Wanita Ini Menangis Terpaksa Tinggal Serumah dengan Mayat Suaminya