Disinfektan dan Hand Sanitizer Langka, Ciu dan Arak Sitaan Jadi Solusi Perangi Corona

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi disinfektan membasmi virus corona.

Kegiatan ini, kata dia, merupakan salah satu pengabdian universitas kepada masyarakat.

Ilustrasi hand sanitizer. (Pixabay)

Alih Fungsi Minuman Keras Tradisional, Ciu Jadi Hand Sanitizer

Hal serupa dilakukan pula oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, yang berhasil menyulap ciu menjadi hand sanitizer.

Ciu, minuman keras beralkohol tradisional, itu diperoleh dari Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Wlahar memang terkenal dengan daerah penghasil ciu karena banyak warga yang berprofesi sebagai pembuat ciu.

Menurut informasi yang beredar, ciu yang dihasilkan dalam sehari dari industri rumahan ini mencapai 2.000 liter.

Ilustrasi pembagian hand sanitizer. (Tribun Banyumas/Permata Putra Sejati)

Hand sanitizer ciu yang dibuatnya sendiri bersama dengan ajudannya itu dikemas dalam botol semprot dan dibagikan kepada warga secara gratis.

Husein mengatakan, sebelum dibuat hand sanitizer itu, ciu yang didapat telah diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kadar alkohol hingga 96 persen.

Kemudian, ciu tersebut dicampur dengan hidrogen peroksida, gliserol, air, dan ditambah dengan pewangi.

Untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat, Husein mendirikan posko agar masyarakat bisa melakukan pengisian ulang hand sanitizer.

Ia menyediakan sekitar 30 liter hand sanitizer ciu setiap hari.

Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan bisa mengambilnya secara cuma-cuma.

Ilustrasi menggunakan disinfektan. (Pixabay)

Cara Menggunakan Disinfektan dengan Tepat

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda di sekitar.

- Gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker saat membersihkan permukaan benda guna menghindari paparan langsung dengan virus atau bakteri.

Halaman
123