TRIBUNSTYLE.COM - Inilah prediksi perhitungan berakhirnya pandemi virus corona di Indonesia. Mungkinkah virus Covid-19 dapat selesai sebelum Lebaran Idul Fitri 2020?
Hingga Kamis 26 Maret 2020, jumlah pasien virus corona di Indonesia sudah mencapai 893 kasus.
Berbagai pertanyaan perihal virus corona mulai bermunculan termasuk kapan pandemi Covid-19 di Indonesia ini akan segera berakhir.
Akankah masyarakat Indonesia merayakan lebaran Idul Fitri 2020 dalam bencana darurat virus corona?
Sejumlah pakar luar negeri dan peneliti ITB mulai memberikan prediksinya.
Dari prediksi yang sempat diungkapkan, rupanya peneliti ITB mengaku akan ada pergeseran.
• Tak Rasakan Gejala Apapun Tapi Positif Corona? Ini 5 Faktor Penyebab Covid-19 Tak Bereaksi di Tubuh
• Heboh Ayah & Anak ODP Corona di Bali Kabur, Nana Mirdad Beberkan Fakta Sebenarnya: Saya Miris
Sebelumnya, ITB memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi pada akhir Maret 2020 dan berakhir pada pertengahan April 2020 dengan kasus harian terbesar di angka sekitar 600.
Namun, prediksi tersebut mengalami pergeseran.
Mengutip dari Kompas.com, Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB menggunakan model Richard's Curve Korea Selatan.
Model tersebut dinilai paling cocok untuk disandingkan dengan data kasus virus corona di Indonesia setelah diuji pada data berbagai kasus Covid-19 di beberapa negara.
Menurut salah satu tim peneliti, Dr. Nuning Nuraini, S.Si, M.Si, kesesuaian tersebut terjadi saat ada 96 kasus di Indonesia.
Kasus virus corona yang dilaporkan terus bertambah mempengaruhi perhitungan tersebut.
Puncak kasus pun diprediksi akan bergeser.
Nuning menyebut, penyebaran virus corona akna mencapai puncaknya pada minggu kedua atau ketiga April.
Pandemi virus corona akan berakhir di Indonesia pada akhir Mei atau awal Juni.