Virus Corona

Nekat Buka Plastik, Mandikan & Kuburkan PDP Corona Tanpa APD, Begini Nasib Keluarga yang Kontak

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik keluarga nekat bawa pulang, mandikan dan kuburkan PDP corona

Pemakaman Dosen UGM

Beredar di media sosial foto dan video pemakaman Prof Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada 24 Maret 2020.

Dilansir dari Tribun Jateng, Prof Iwan Dwiprahasto dimakamkan di Sawit Sari.

Jenazah dibawa dengan mobil ambulans RSUP Dr Sardjito.

Tampak hanya beberapa orang saja yang hadir di pemakaman.

Mereka menurunkang peti jenazah ke liang lahat lalu mendoakan almarhum.

Tonton video:

Kabar duka turut disampaikan Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani.

"UGM berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," sebut Iva.

"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan. Mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, mohon doa juga untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, pasien yang positif terinfeksi virus Corona (covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah satu orang.

Yakni seorang lelaki berusia 58 tahun, yang belakangan diketahui adalah Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sehingga, kini terdapat dua orang pasien yang saat ini dalam perawatan di ruang isolasi RSUP dr Sardjito Yogyakrta.

Satu pasien lainnya adalah seorang balita berusia 3,8 tahun.

Halaman
1234