Dilansir dari Kompas.com, ada tiga jenis roti baguette.
Ketiga jenis roti asal Prancis itu antara lain baguette biasa, baguette moulee, dan baguette farinee.
Kendati rasanya sama, hal yang membedakan ketiganya adalah cara membuatnya.
Baguette dibuat dengan bahan baku tepung terigu, ragi, air, dan garam.
Bedanya dengan kedua jenis lainnya, baguette moulee dibuat menggunakan oven industri, dan baguette farinee ditambahkan lapusan kulit tepung sebelum dipanggang.
Cara membuat baguette yang lezat membutuhkan kesabaran karena prosesnya memerlukan waktu berhari-hari.
Roti sebagai Bagian dari Budaya Prancis
Sejarawan asal Amerika Serikat, Steven Kaplan, yang juga pembuat roti profesional menjelaskan tentang roti sebagai budaya Prancis.
“Negara kemakmuran pertama kali digambarkan di Perancis sebagai sebuah negara yang dapat memberi jaminan kepada masyarakat akan rotinya,” kata Kaplan yang kini tinggal di Inggris.
Sebagai informasi, pada saat Perang Dunia I dan II, roti menjadi sesuatu yang sangat penting di Prancis.
Bahkan Kaplan menyebutkan dalam krisis terburuk, toko roti harus buka layaknya kantor pemadam kebakaran, apotek, dan rumah sakit.
Negara yang memiliki penduduk 67 juta orang tersebut mengonsumsi setidaknya 9 miliar roti setiap tahunnya.
Bahkan, mereka memiliki kompetisi untuk baguette terbaik di Paris.
Selasa (17/3/2020) lalu, Kementerian Ketenagakerjaan Perancis menyetujui sebuah kebijakan khusus yang memperbolehkan toko roti untuk tetap buka setiap hari dan bukan hanya enam hari saja. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• 7 Pria Asal Spanyol Terjerat Hukuman Karena Melanggar Sistem Lockdown, Ada yang Nekat Lamar Pacarnya
• Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown, Mana yang Lebih Cocok Diterapkan di Indonesia?
3 Jenis Bahan Makanan yang Diperlukan Selama Isolasi Diri di Rumah Agar Tak Alami 'Panic Buying'