Viral Hari Ini

Ini Kronologi Lengkap & Penjelasan Kepolisian Atas Bentrok Ojol Vs Debt Collector (DC) di Jogja

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan

Ini terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan dengan di kantor PT BMA.

Keributan ini melibatkan antara massa ojol dengan sekelompok orang.

Akhirnya, keributan ini dapat diredam oleh pihak kepolisian sehingga tidak meluas.

Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah saat turun langsung menenangkan massa driver ojek online di Jalan Babarsari. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Pihak kepolisian juga sudah mengadakan mediasi untuk keduanya.

Akhirnya kedua belah pihak sepakat menjaga kedamaian.

Dari peristiwa tersebut, Yulianto menegaskan, proses hukum tetap akan dilaksanakan.

Dimulai dari terkait fiduasi atau leasing, pengeroyokan, penganiayaan, hingga aksi perusakan kantor Grab dan PT BMA.

Proses tersebut juga akan menindaklanjuti laporan terhadap pelanggaran UU ITE yang dilaporkan ke Polda DIY.

Pihak kepolisian juga mengimbau pada masyarakat bahwa polisi akan melakukan penegakan hukum dengan tegas.

Serta, polisi meminta dukungan untuk membantu menciptakan kondisi yang kondusif.

"Kami harapkan kepada seluruh komunitas dan masyarakat bahwasanya Polri akan tegas melakukan penegakan hukum.

Masyarakat diminta dukungannya membuat situasi DIY yang kondusif, kami minta semua pihak memercayakan penyelesaian perkara ini kepada Polri," tuturnya.

Tangkapan layar imbauan Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuli Yanto, melalui akun facebook pribadinya, Kamis (5/3/2020). (Kompas.com/dok.ist/facebook Yuli Yanto)

Sebelumnya, diketahui ada tiga driver ojol yang terluka.

Dilansir dari Wartakotalive.com, kabar perseteruan ini disampaikan oleh akun Instagram @newdramaojol.id pada Kamis (5/3/2020).

Dalam postingan tersebut terlihat ada salah satu driver ojol tergeletak tak berdaya.

Halaman
1234