Viral Hari Ini

Ini Kronologi Lengkap & Penjelasan Kepolisian Atas Bentrok Ojol Vs Debt Collector (DC) di Jogja

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan

Namun, saat massa ojol datang, kantor dalam keadaan kosong.

Sehingga tidak ada pihak yang dapat dimintai klarifikasi.

Seiring dengan itu, beredar di media sosial foto terduga pelaku pemukulan yang berinisial T.

Dengan tersebarnya foto T tersebut dan banyak komentar yang berkembang, membuat T merasa nama baiknya tercemar.

Pada Rabu (4/3/2020), T melaporkan kejadian itu ke Ditreskrimsus Polda DIY.

Bersamaan dengan itu, rekan-rekan D datang ke kantor Grab yang berlokasi di pertokoan Casa Grande untuk meminta klarifikasi.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo (kiri), Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto (tengah) dan Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah (kanan) saat jumpa pers di Mapolres Sleman. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Kemudian di situ terjadi ketegangan dan ada keributan kecil.

"Karena semakin berkembang, semakin banyak rekan-rekan ojol mendatangi kantor Grab.

Karena situasi semakin panas, proses klarifikasi dialihkan ke Polsek Depok Timur," ungkap Yuliyanto.

Di Polsek Depok Timur dilakukan mediasi yang dihadiri oleh Kapolres Sleman, Polsek, dan pejabat Polda DIY.

Setelah mediasi dilakukan, mereka membubarkan diri.

Namun, ternyata tersebar brodcast yang mengatakan bahwa massa akan mendatangi kembali kantor PT BMA.

Di kantor tersebut, terjadi perusakan.

"Terjadi perusakan, berkas-berkas di PT BMA dikeluarkan, kemudian juga ada meja dan komputer yang terbakar," tuturnya.

Di lokasi lain, di pertigaan Babarsari, Depok, Sleman, juga ada keributan.

Halaman
1234