Selain itu, polisi juga menemukan pil ekstasi yang berada dalam keranjang sampah di apartemen itu.
Setelah penangkapan itu, Lucinta Luna dinyatakan positif dan ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan Lucinta Luna tentu mengejutkan berbagai pihak, termasuk sang manajer, Joana.
Joana mengaku sempat bertemu dengan Lucinta Luna setelah sang artis ditangkap.
Ia menyebut tangis Lucinta Luna pecah saat bertemu dengannya.
• Kehidupan Lucinta Luna di Depan Kamera Selama Ini Ternyata Palsu, Baru Ketahuan Aslinya
Selain itu, Joana juga menceritakan berbagai hal terkait Lucinta, dari obat yang dikonsumsi hingga percobaan bunuh diri.
Lucinta Luna sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Joana terkait kasus yang menimpanya.
Ia juga berjanji akan lebih selektif dalam memilih teman.
"Saya datang terus dia lihat saya masuk ke ruangan, terus dia peluk saya dia bilang 'kakak ampuni aku, aku akan selektif lagi dalam
berteman, aku akan selektif lagi dalam segala hal, aku mau dengerin apa yang kakak kasih tahu ke aku, aku mau banyak berdoa, aku mau
berserah diri'," kata Joana seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada 12 Februari 2020.
Di kesempatan itu, Joana juga membeberkan Lucinta menderita depresi berat.
Lucinta bahkan pernah berpikir untuk melakukan percobaan bunuh diri.
"Pada saat bunuh diri itu aku sering banget ngehalangi dia buat bunuh diri. Dia pernah mau lompat dari apartemen lantai 39, terus dia
pernah mau tusuk perutnya. Dia depresi berat,"