5 Fakta Menarik Tentang Cabai yang Tidak Banyak Orang Tahu, Ternyata Bukan Sayuran

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUMSTYLE.COM - Cabai yang sangat populer untuk menciptakan rasa pedas pada makanan ternyata menyimpan berbagai fakta menarik, simak faktanya berikut ini.

Bagi penyuka masakan pedas, pasti sudah tidak asing lagi dengan cabai.

Cabai adalah bahan makanan yang bisa menambahkan rasa pedas pada makanan.

Cabai menjadi favorit orang yang menyukai makanan pedas.

5 Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Atasi Rematik hingga Cegah Kanker

4 Cara Goreng Cabai Biar Nggak Meletus Saat Kena Minyak Panas

3 Cara Mengatasi Rasa Panas di Tangan Setelah Memegang Cabai

Ada berbagai cara untuk mengonsumsi cabai, mulai dari dicampurkan pada masakan, membuatnya sambal, bahkan memakannya secara langsung bersama dengan makanan.

Cabai yang sangat populer ini ternyata memiliki berbagai fakta unik yang tidak banyak orang tahu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta unik tentang cabai yang tidak banyak orang tahu.

  • Cabai adalah buah
Cabai (Wikihow)

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa cabai sebenarnya tergolong dalam kategori buah-buahan.

Cabai adalah buah dari tanaman cabai, tetapi meskipun demikian, cabai bisa dikelompokkan sebagai bumbu dan sayuran.

Hal ini tergantung pada bagaimana cabai digunakan.

  • Senyawa cabai tidak berwarna dan berbau
Ilustrasi (Tribun-Bali.com)

Cabai mengandung senyawa capcaisin yang merupakan senyawa akitif dalam cabai.

Senyawa capcaisin ini juga terdapat pada oregano dan kayu manis, tetapi dalam jumlah kecil.

Senyawa yang terdapat pada cabai ini tidak berwarna dan tidak memiliki bau.

  • Pedasnya cabai bukan di biji
Ilustrasi (Teri Virbickis/Shutterstock)

Selama ini, banyak orang yang mengira bahwa rasa pedasnya cabai berasal dari bijinya.

Padahal, rasa pedas cabai sebenarnya berasal dari membran putih yang menjadi tempat melekatnya biji cabai.

  • Pedasnya cabai bergantung pada lidah
Ilustrasi (medicaldaily.com)
Halaman
123