Saat ditanya soal lebam biru di jenazah Lina, Bu Kosim menjelaskan memang wajah dan leher mantan istri Sule itu berwarna kebiruan.
"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan. Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," ungkapnya.
Kendati demikian, dia membantah bahwa warna biru tersebut merupakan bekas pukulan atau semacamnya.
"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya. Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," imbuhnya.
Saat ditanya soal istilah biru wajar, dia pun menjelaskan prosesi pemandian jenazah suaminya dulu.
"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," jelas Bu Kosim.
Bu Kosim juga menyebut ada bekas bekam (pengobatan tradisional) di punggung jenazah Lina.
Dia juga mengaku sempat diminta untuk tidak memandikan jenazah Lina karena disangka mati suri.
"Saat mau memandikan, ada keluarga yang minta jangan dimandikan karena sangkaanya mati suri. Katanya Lina sempat tiga kali mati suri. Saya bilang, ya enggak apa-apa ini kan dimandikan supaya bersih," ungkapnya.
4. Teddy Tak Setuju Jenazah Dikubur di Makam Keluarga Sule
Kepada wartawan, Teddy mengaku tak setuju dengan rencana Lina dimakamkan di Cimahi.
Pasalnya, makam yang dimaksud adalah makam keluarga Sule.
"Saya enggak setuju, enggak tengah-tengah lah (keputusannya)," ujarnya.
Setelah itu, Teddy bermusyawarah dengan keluarga Lina dan Rizky Febian.
Alhasil, semuanya pun setuju jenazah Lina dipindahkan ke TPU di Nagrog, Ujungberung, Bandung.