Usai autopsi, Puslabfor Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan racun di tubuh Lina.
"Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksicologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert.
Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020).
"Dalam otopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menambahkan, autopsi sudah selesai dilakukan.
"Autopsi tadi dilakukan pada tubuh luar dan dalam. Tentu hasil otopsi akan dianalisa tim dokter forensik kemudian membuat kesimpulan akhir," kata Saptono.
2. Kerabat Sebut Tedy Bukan Melarang Keluarga Lina Melihat Jenazah, Tapi Memperingatkan
Budi, salah satu kerabat Teddy, membantah jika pihaknya melarang keluarga mendiang Lina untuk melihat jenazah.
"Itu tidak betul sama sekali, Kang Teddy tidak melarang, semua juga melihat, semua orang menyaksikan, bahkan ada video CCTV," ucap Budi, seperti dikutip dari YouTube Beepdo.
Menurutnya, Teddy hanya memperingatkan keluarga yang melayat agar tak menjatuhkan air mata di tubuh Lina.
"Itu sudah dijelaskan Kang Tedy, supaya tidak memberatkan almarhumah, tidak jadi beban," imbuhnya.
3. Kesaksian Bu Kosim, Orang yang Memandikan Jenazah Lina
Pada hari Kamis, 9 Januari 2020, Tim TribunJabar pun berkesempatan untuk mewawancarai Sugiarti (68), salah satu orang yang memandikan jenazah Lina.
Wanita yang akrab disapa Bu Kosim ini mengatakan bahwa dirinya memandikan jenazah Lina bersama keluarga Tedy dan warga sekitar.
Dia juga menyebut Rizky Febian melihat prosesi pemandian jenazah tersebut.