TRIBUNSTYLE.COM - Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya tengah dilanda banjir di awal tahun 2020.

Andre Rosiade berpesan kepada masyarakat untuk tak memberikan komentar negatif terkait banjir di awal tahun ini.

Mulan Jameela pun sepakat dengan pendapat dari Andre Rosiade.

Awal tahun 2020 dibuka dengan kabar banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

• Tips Mobil Saat Terendam Banjir, Part-part yang Dapat Rusak Parah dan Cara Penanganan Awalnya

• Motor Pasca Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Berikut Alasan Lengkapnya!

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia dan hilang akibat banjir di wilayah Jabodetabek mencapai 47 orang.

"Jumlah korban meninggal bertambah 4 orang dibandingkan rilis tadi siang, sehingga total meninggal dan hilang 47 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Jumat (3/1/2020) dini hari.

Berdasarkan data sebelumnya, Jumat (3/1/2019) pagi pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal terbanyak terdata di Kabupaten Bogor sebanyak 16 orang.

Lalu tujuh orang meninggal di Jakarta Timur, dan masing-masing tiga korban meninggal di Kota Depok dan Kota Bekasi.

Kemudian, terdapat masing-masing satu korban meninggal di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi, sedangkan di Lebak terdata delapan korban jiwa.

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut musibah banjir yang terjadi di Jabodatabek dan sekitarnya itu merupakan teguran Tuhan kepada umatnya.

Hal tersebut disampaikan Andre Rosiade di media sosial, Twitternya.

"Banjir adalah musibah yang mungkin disebabkan 'teguran' Allah kepada umatnya," tulis Andre Rosiade, dikutip TribunJakarta.com, pada Sabtu (4/1/2020).

Ia mengatakan saat ini seharusnya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang terdampak banjir saling bekerja sama.

"Sekarang seharusnya semua bergandengan tangan Pemerintah Pusat, DKI, Jabar, Banten bersama-sama menanggulangi banjir dulu," tulis Andre Rosiade.

Andre Rosiade mengungkapkan setelah selesai menanggulangi banjir, seluruh jajaran terkait baru dapat melakukan evaluasi agar musibah serupa tak terjadi lagi.