Banjir di Jakarta

Motor Pasca Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Berikut Alasan Lengkapnya!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi warga mendorong motor menerjang banjir

TRIBUNSTYLE.COMMotor pasca terendam banjir tidak boleh langsung dinyalakan, berikut alasan lengkapnya!

Sejumlah wilayah di Jabodetabek masih terendam banjir.

Hal tersebut dikatakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan catatan mereka, Kota Bekasi menjadi daerah dengan air tertinggi, yakni mencapai 20-300 sentimeter.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB, genangan banjir masih melimpasi sejumlah wilayah.

Mengutip dari Kompas.com, sejumlah wilayah tersebut antara lain, Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air 20-50 sentimeter, Kabupaten Bogor 20-30 sentimeter, Kota Tangerang 30-50 sentimeter, Kota Tangerang Selatan kurang dari 10 sentimeter dan Jakarta Timur 20-25 sentimeter.

Kemudian Jakarta Barat 20-70 sentimeter, Jakarta Selatan 20-200 sentimeter dan Jakarta Utara 20-70 sentimeter.

Sementara, terdapat tiga daerah yang dilaporkan sudah tak ada lagi genangan banjir.

"Tidak ada genangan banjir di Jakarta Pusat, Kota Bogor, dan Kota Depok," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Sabtu 4 Januari 2020, Waspadai Hujan Deras di Jaksel dan Jaktim

Bupati Bogor Ade Yasin Ingatkan Anies Baswedan Tak Lempar Tanggungjawab Banjir Saya Bukan Avatar!

Gubernur Anies Baswedan Saat Tinjau Banjir: Anak-anak pada Senang Main Tuh, Benar kan?

Selain itu, tak sedikit juga kendaraan bermotor yang terendam air.

Nah, jika daerah kamu banjirnya sudah surut dan motor kamu terendam, jangan langsung dinyalakan mesinnya.

Motor tergenang saat banjir di Jakarta (Instagram/ jktinfo)

Mengutip dari GridOto.com, "Sebab ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan risiko terjadi kerusakan dan korsleting di jalur kelistrikan motor," ujar Misto, owner bengkel Java Motor Sport, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pada saat motor dalam kondisi parkir dan terendam, air bisa masuk melalui beberapa bagian seperti knalpot, filter udara, hingga CVT di motor matic.

Motor tergenang air saat banjir di Jakarta (Instagram/ jktinfo)

Jika air masuk mesin, prosesnya hanya perlu kuras oli hingga air yang masuk terbuang seluruhnya.

Namun ingat, ada beragam perangkat kelistrikan di motor juga yang rentan rusak kalau mesin dinyalakan dalam kondisi basah.

Halaman
12