Tips & Tricks

3 Langkah Jitu Atasi Motor yang Terendam Banjir, Ada 5 Komponen yang Harus Segera Dicek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mendorong motor menerjang banjir

ECU atau ECM memang berada di posisi yang cukup tinggi danjarang terkena air.

Namun, jika motor terendam banjir, parts tersebut kemungkinan akan korslet.

Hal tersebut dapat terjadi jika motor dipaksa dihidupkan.

"Kalau ECU atau ECM, biasanya posisinya lebih tinggi, jarang kena air.

Tapi jika sampai terendam banjir, asal jangan dialiri listrik alias dihidupkan, bisa korslet, karena air sebagai konduktornya," kata Wahyudin.

Wahyudin menyarankan untuk mengeringkan dahulu ECU atau ECM dan soket-soket lainnya.

Setelah dirasa kering sempurna, baru motor dapat dicoba dihidupkan.

  • Oli Mesin
Ilustrasi ganti oli dan pengecekan kondisi oli (Gridoto.com/Thio Pahlevi)

Selain komponen-komponen diatas, oli pun harus diperhatikan jika motor terendam banjir.

Motor yang terendam banjir disarankan untuk langsung menganti oli yang ada di motor dengan yang baru.

Pasalnya, motor yang terendam banjir akan menyebabkan oli bercampur dengan air.

Cara pengecekan cukup mudah, buka katup oli pada bawah motor dan tampung pada bak atau wadah.

Jika warnanya berubah menjadi putih susu atau kecoklatan seperti lumpur dan agak encer, dipastikan oli tersebut bercampur dengan air.

Pastinya oli tersebut tidak dapat digunakan kembali dan harus diganti dengan yang baru.

Penggantian dengan oli yang baru ini untuk menjaga mesin tetap sehat setelah terendam banjir. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

BANJIR JABODETABEK Detik-detik Derasnya Terjangan Banjir di Bogor & Evakuasi Bayi di Vila Nusa Indah