TRIBUNSTYLE.COM - Bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya membuat banyak kendaraan bermotor terendam air.
Terendamnya mobil dan motor dapat mengakibatkan kerusakan beberapa komponen pada motor.
Jika komponen tersebut rusak, pastinya motor tidak dapat digunakan secara layak.
Beberapa malah ada yang mati total.
Tahap awal untuk penanganan motor yang terendam air yakni jangan mencoba langsung dinyalakan.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Endro Sutarno sebagai Technical Service Division menyarankan jangan langsung menyalakan motor.
Motor yang dipaksa menyala setelah tergenang air malah akan menimbulkan masalah.
"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air.
• Prakiraan Cuaca Jakarta & Indonesia Seminggu Kedepan, Waspadai Cuaca Ekstrem Setelah Banjir
• Banjir di Rumah Parto Sudah Surut, Begini Potret 6 Mobil Mewah Rekan Sule yang Dipenuhi Lumpur
Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin.
Ini tentu akan menyebabkan masalah," katanya kepada Kompas.com.
Pasalnya, jika motor terendam banjir akan mengakibatkan bercampurnya oli dan air masuk ke bagian mesin.
Hal tersebut jika motor dipaksa menyala, tentu tidak baik untuk kebaikan motor.
- Langkah pertama menurut Endro, pemilik kendaraan disarankan untuk mendiamkan motor bekas banjir tersebut.
Hal itu dilakukan agar motor kering dahulu secara alami.
- Langkah kedua, jika sudah kering, pemilik dapat mencoba menyalakannya.
Namun jangan sampai memaksa motor berkali-kali.
- Langkah ketiga, jika motor tak kunjung menyala disarankan untuk langsung membawanya ke bengkel resmi.
"Jika pemilik memiliki kemampuan khusus, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi.