Mau Sholat, Jamaah Masjid di Sukoharjo Melongo, 31 Ekor Ular Kobra di Balik Karpet, Ketemu Lagi 25

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular kobra

Ichsan Akbar co host Melaney rupanya ikut penasaran, bagaimana bisa fenomena tersebut terjadi bahkan hingga menyerang pemukiman.

"Kenapa bisa begitu fenomenanya?" tanya Ichsan Akbar.

Ditanya begitu, Panji kemudian mengungkapkan penyebab ular kobra itu bisa berkeliaran hingga ke pemukiman.

Panji menyebutkan, faktor utamanya yakni akibat kerusakan habitat ular itu sendiri.

"Faktornya adalah kerusakan habitat," ujar Panji.

Pria yang kerap disebut pawang ular itu menjelaskan, kerusakan habitat membuat ular kehilangan tempat tinggalnya.

"Kerusakan habitat membuat mereka tidak bisa lagi menemukan habitat aslinya," terang Panji.

Ia juga menjelaskan, ular kobra sesungguhnya habitat ular kobra memang berdekata denga manusia.

"Sebetulnya kobra itu habitatnya memang berdekatan dengan manusia," kata Panji.

"Sedari dulu memang sering ditemukan di persawahan," lanjutnya.

Panji mengungkapkan, pembangunan bisa menjadi satu di antara penyebab rusaknya habitat ular kobra tersebut.

"Tapi kan seriring berjalannya waktu, sawah itu dijadikan rumah, tempat industri, jalanan, dan hal itu membuat mereka (ular) tersingkir," terang Panji.

Hal tersebut kemudian menjadikan ular kehilangan tempat tinggalnya yang pada akhirnya terjadilah fenomena seperti sekarang.

"Akhirnya mereka tidak punya habitat, dan konfliklah terjadi di situ," ujar Panji.

Usai mendapat pejelasan dari Panji, Melaney Ricardo kembali bertanya terkait ular-ular yang kabarnya tengah bertelur di bulan ini.

"Dan bener bulan Desember ini bulan bertelurnya si ular-ular itu?" tanya Melaney.

Halaman
1234