"Proses penetasan telur ular sekitar dua bulan, dan telur ular ini tidak dierami, jadi setelah si induk bertelur, dia pergi," terangnya.
Dia menambahkan, ular yang ditemukan sekitar umur 2 hingga 3 minggu dengan panjang sekitar 20 cm.
Untuk mengantisipasi masjid tersebut digunakan sebagai sarang ular, pihaknya dan pengurus masjid menutup lubang di dalam gudang, yang dijadikan tempat untuk pompa air.
Marak Telor Ular Kobra Masuk Pemukiman Warga, Panji Petualang Ungkap Penyebabnya
Panji Petualang beberkan penyebab fenomena banyaknya ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga.
Hal itu disampaikan Panji Petualang, saat menjadi bintang tamu di program acara Call Me Mel (16/122019), yang dipandu oleh Melaney Ricardo dan Ichsan Akbar.
Melaney tampak tak habis pikir, bagaimana bisa ular kobra secara serentak berkeliaran di sejumlah pemukiman.
Kabarnya, sejumlah pihak mengatakan bahwa saat ini tengah menjadi musim bertelur bagi para ular tersebut.
Penasaran, Melaney Ricardo pun menanyakan hal tersebut kepada Panji Petualang.
"Lagi heboh sekarang, katanya sekarang banyak king kobra bertelur, itu bener enggak sih Ji?" tanya Melaney.
Ditanya begitu, Panji Petualang pun meluruskan, bahwa ular yang tengah heboh diperbincangkan bukanlah king kobra melainkan kobra biasa.
"Iya, sebetulnya bukan king kobra, tapi kobra biasa," ujar Panji.
Masih penasaran, Melaney kembali bertanya soal kebenaran ular-ular tersebut menyerang pemukiman.
"Betul lagi bertelur banyak sampai ke pemukiman?" tanya Melaney.
Panji petualang pun membenarkan soal adanya ular-ular yang menyerang pemukiman warga.
"Iya betul," jawab Panji.