Di dalam menu "Account" terdapat beberapa pilihan, pilihlah "Privacy".
Setelah masuk ke halama "Privacy", pilihlah menu "Fingerprint lock" dan aktifkan opsi "Unlock with fingerprint".
Tapi ingat, sebelum mengaktifkan fitur ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jarinya terlebih dahulu dalam smartphone.
Pengguna akan diminta fitur keamanan lain terlebih dahulu sebelum mendaftarkan sidik jarinya.
• Calon Fitur Instagram Terbaru, Berikan Rekomendasi Untuk Unfollow, Begini Sistemnya
Fitur keamanan yang disajikan yaitu menggunakan pola, PIN atau password.
Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, pengguna akan diminta mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp.
WhatsApp menyediakan pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp.
Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, dan 30 menit.
Pengguna juga dapat mengatur apakah isi chat yang baru masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak.
Dengan adanya fitur anyar ini, tingkat keamanan WhatsApp menjadi lebih baik lagi.
Menghindarkan dari tangan jahil orang-orang di sekitar.
Namun da bebrapa hal yang harus kalian ketahui tentang fitur fingerprint lock ini.
Walaupun terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang dapat membuka WhatsApp, fitur tersebut tidak akan meminta pengguna memverifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.
Pengguna yang mengaktifkan fitur "Quick reply" masih dapat membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.
Untuk panggilan masuk pada WhatsApp, pengguna juga dapat langsung menjawab panggilan tersebut tanpa harus membuka WhatsApp terlebih dahulu dengan sidik jari. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Pengguna WhatsApp di Indonesia Bisa Tolak Undangan Masuk Grup".