Nggak Lagi Sembarang, Pengguna WhatsApp Indonesia Sekarang Bisa Tolak Undangan Grup, Intip Caranya

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WhatsApp Down di Seluruh Dunia, Ini Kendala Terkini Jika Menggunakan WA, Apa Kalian Terdampak?

TRIBUNSTYLE.COM - WhatsApp baru saja merilis fitur baru untuk memudahkan pengguna mengontrol undangan grup WhatsApp.

Fitur itu pun langsung didatangkan ke Indonesia.

"Ini merupakan pembaruan yang penting untuk membantu menangkal peredaran misinformasi dengan mengontrol siapa yang boleh mengudang pengguna ke grup," jelas Claire Deevy, Direktur Kebijakan APAC WhatsApp.

Deevy berbicara dalam sebuah konferensi pers di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Secara secerhana, fitur ini memberikan pengguna kendali penuh siapa yang bisa mengundangnya masuk ke dalam grup WhatsApp.

Selama ini, pengguna WhatsApp bisa diundang grup secara serampangan, asalkan si pembuat grup memiliki nomor kontak pengguna yang diundang.

Pengaturan tersebut sudah bisa langsung dijajal dengan syarat versi WhatsApp yang digunakan haruslah yang paling mutakhir.

Pengguna WhatsApp Android maupun iOS di Indonesia sudah bisa memperbaruinya di toko aplikasi masing-masing.

Ini 2 Fitur Terbaru WhatsApp dan Cara Mengaktifkannya, Bisa Menolak Undangan Grup!

Terganggu dengan Grup? Ini Caranya Tolak Ajakan Masuk Grup di WhatsApp, Privasi Terjaga

Cara mengaktifkannya, buka menu "setting" (pengaturan) lalu pilih "akun", kemudian pilih "privasi".

Ada tiga opsi yang bisa dipilih yakni "semua orang" di mana siapa saja yang punya kontak pengguna bisa memasukan nomor Anda ke grup.

Kemudian pilih opsi "kontak saya", di mana hanya kontak yang Anda simpan di ponsel saja yang bisa mengundang Anda, dan terakhir "kontak saya kecuali" yang berarti hanya beberapa kontak yang Anda pilih saja yang bisa mengundang Anda ke grup WhatsApp.

Admin yang tidak memiliki kontak akan diminta untuk mengirimkan undangan melalui pesan pribadi.

Nantinya, pengguna yang diundang bebas memilih, apakah ingin menerima atau mengabaikannya.

Pengguna yang diundang diberi waktu selama tiga hari untuk memutuskan apakah ingin masuk grup tersebut atau tidak.

Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Facebook Indonesia mengatakan fitur ini seharusnya sudah tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp di Indonesia.

Namun apabila ada beberapa pengguna belum mendapat notifikasi pembaruan, bisa menunggu hingga sepekan ke depan sebagaimana fitur-fitur WhatsApp lain yang biasanya belum merata saat digulirkan serentak. (KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Sekarang Update Status di WhatsApp Bisa Langsung Terkoneksi ke Facebook Story, Bagaimana Caranya?

Canggih, Fingerprint Lock untuk Buka WhatsApp, Beginilah Cara Mengaktifkannya

Setelah menghadirkan WhatsApp versi beta beberapa bulan lalu.

WhatsApp kini telah mengupdate fiturnya, menambahkan fitur fingerprint lock.

Semua pengguna WhatsApp sudah bisa mulai mencoba fitur anyar tersebut.

Namun tak semua smartphone dapat menggunakannya.

Hanya smartphone yang memiliki fitur sensor fingerprint yang dapat menggunakan fitur anyar ini.

WhatsApp (XDA Developers)

Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan para penggunanya mengunci aplikasi WhatsApp dan membukanya hanya dengan memindai sidik jari penggunanya.

Guna fitur ini adalah untuk melindungi privasi penggunanya.

Percakapan pribadi pemilik hanya bisa dilihat oleh sang pemiliknya saja.

Dilansir dari Kompas.com, WhatsApp ini sudah menggulirkan pembaruannya lewat Play Store.

• Kisah Viral Gadis Melamar Kerja Malah Ditawari Jadi Istri, Ini Bunyi Chat Rayuan Bos di WhatsApp

Jika kalian tidak menemukan fitur fingerprint lock ini sebaiknya kalian meng-update WhatsApp kalian melalui Google Play Store dahulu.

Jika sudah meng-update WhatsApp kalian, ini langkah untuk mengaktifkan fitur anyar tersebut

Mulanya, kalian buka menu yang memiliki simbol titik 3 di WhatsApp.

Pilih Setting kemudian pilik "Account".

Di dalam menu "Account" terdapat beberapa pilihan, pilihlah "Privacy".

Setelah masuk ke halama "Privacy", pilihlah menu "Fingerprint lock" dan aktifkan opsi "Unlock with fingerprint".

Fitur keamanan fingerprint di WhatsApp (WhatsApp/Kompas.com)

Tapi ingat, sebelum mengaktifkan fitur ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jarinya terlebih dahulu dalam smartphone.

Pengguna akan diminta fitur keamanan lain terlebih dahulu sebelum mendaftarkan sidik jarinya.

• Calon Fitur Instagram Terbaru, Berikan Rekomendasi Untuk Unfollow, Begini Sistemnya

Fitur keamanan yang disajikan yaitu menggunakan pola, PIN atau password.

Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, pengguna akan diminta mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp.

WhatsApp menyediakan pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp.

Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, dan 30 menit.

Pengguna juga dapat mengatur apakah isi chat yang baru masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak.

Ilustrasi langkah mengaktifkan fitur fingerprint lock WhatsApp di Android (KOMPAS.com/Bill Clinten)

Dengan adanya fitur anyar ini, tingkat keamanan WhatsApp menjadi lebih baik lagi.

Menghindarkan dari tangan jahil orang-orang di sekitar.

Namun da bebrapa hal yang harus kalian ketahui tentang fitur fingerprint lock ini.

Walaupun terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang dapat membuka WhatsApp, fitur tersebut tidak akan meminta pengguna memverifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.

Pengguna yang mengaktifkan fitur "Quick reply" masih dapat membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.

Untuk panggilan masuk pada WhatsApp, pengguna juga dapat langsung menjawab panggilan tersebut tanpa harus membuka WhatsApp terlebih dahulu dengan sidik jari. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Pengguna WhatsApp di Indonesia Bisa Tolak Undangan Masuk Grup".