5 Fakta Nadiem Makarim Calon Menteri Jokowi, Resmi Tinggalkan Gojek Hingga Harta Kekayaan
Inilah 5 fakta tentang Nadiem Makarim, pendiri Gojek startup yang mendapat gelar unicorn, resmi tinggalkan Gojek
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Suli Hanna
Jokowi telah memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan untuk menerima tawaran sebagai menteri kabinetnya periode 2019-2024.
Salah satu tokoh yang cukup terkenal di kalangan milenial, Nadiem Makarim, juga mendapatkan tawaran menjadi menteri.
Inilah 5 fakta tentang Nadiem Makarim, pendiri Gojek start up yang mendapat gelar unicorn.
TRIBUNSTYLE.COM - Sejumlah tokoh memenuhi panggilan Jokowi untuk menerima tawaran sebagai menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2014.
Beberapa tokoh yang populer di kalangan milenial diketahui telah dipanggil ke Istana Kepresidenan hari ini, Senin 21 Oktober 2019.
Tokoh yang populer di kalangan milenial itu antara lain Wishnutama, Erick Thohir, dan Nadiem Makarim.
• Sukses Jadi Bos Go-Jek Hingga Digadang Jadi Menteri, Nadiem Makarim Ternyata Cucu Tokoh Kemerdekaan
• Digadang-gadang Jadi Menteri, Inilah Potret Nadiem Makarim CEO Gojek & Keluarga, Punya Istri Cantik
Salah satu tokoh yang mencuri perhatian adalah Nadiem Makarim, pendiri sekaligus CEO Gojek.
Nadiem Makarim memenuhi panggilan ke Jokowi untuk menerima tawaran menjadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf pada Senin 21 Oktober 2019.
Pendiri Gojek ini menyatakan bangga karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi menteri di kabinetnya.
"(Saya) mendapat kehormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung dengan kabinetnya pak Presiden.
Jadi merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya, saya merasa sangat senang jadi orang Indonesia hari ini," ujar Nadiem kepada awak media seperti yang dikutip dari tayangan Breaking News yang diunggah kanal Youtube KOMPASTV pada 21 Oktober 2019.

Menurut Nadiem, langkahnya menjadi menteri adalah kelanjutan misinya untuk menampilkan Indonesia di panggung dunia.
Sebelumnya Nadiem telah berhasil membawa Gojek sebagai salah satu startup yang meraih gelar unicorn.
Gelar unicorn ini disematkan kepada startup yang yang memiliki nilai valuasi (di luar suntikan dana dari investor) yang mencapai lebih dari USD 1 miliar.
"Dari dulu misi saya di Gojek bener-bener ingin menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia.