"Saya mau bermain bebas seperti adik-adik," ucap Ristan sambil mengusap wajahnya.
Orangtua Ristan tak bisa membawa anaknya ke rumah sakit karena tak punya biaya.
Mereka mengungkap selama ini hidup dalam keterbatasan.
Keperluan makan sehari-hari saja mereka mengalami kesulitan.
• Viral Tak Punya Uang, Nenek Asal Magetan Tinggal Sebatang Kara Jual 3 Buah Sendok untuk Beli Beras
Akhirnya Orangtua pasrah dengan keadaan sang putra sulung.
"Niat mau bawa ke dokter memang ada. Tetapi, itu tadi. Kami ini mau beli beras saja susah. Apalagi mau obati dia ke dokter. Kami hanya bisa pasrah dengan kondisi Ristan," ujar Tobias.
Mereka selama ini juga tak bisa meminta bantuan kepada pemerintah karena keterbatasan akses.
"Sedih memang ceritanya. Mau bilang apa, begini sudah kondisi kami di sini. Mau minta bantuan kepada pemerintah juga, kami tidak punya akses. Semuanya serba terbatas," ungkap Tobias.
Ayah Ristan berharap mereka mendapat bantuan kursi roda dari pemerintah.
"Kami butuh bantuan. Semoga kondisi kami di sini bisa tersalurkan melalui media. Tolong kami adik. Kalau bisa, anak saya butuh kursi roda," pinta Tobias sambil meneteskan air matanya. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)
Viral Anak SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Rela Sumbangkan Sumsum Tulangnya
Sebuah kisah viral hari ini tentang seorang anak lelaki kelas 5 SD asal Tiongkok, Yihang berjualan sayur untuk mengumpulkan uang.
Bocah berusia 11 tahun tersebut ingin mengumpulkan biaya untuk kesembuhan adiknya yang mengidap penyakit langka, Anemia aplastik.
Tak hanya berjuang mendapatkan uang, Yihang sebelumnya juga telah menyumbangkan sumsum tulang belakangnya untuk kesembuhan adiknya.
Kisah viral hari ini tentang seorang bocah lelaki 11 tahun asal Tiongkok, Yihang yang berjualan sayur tiap hari untuk mengumpulkan uang.
Yihang berjuang mendapatkan uang untuk biaya pengobatan adiknya yang mengidap penyakit langka bernama anemia aplastik.