Viral Hari Ini

Cerita Anak Derita Penyakit Langka Marfan Syndrom di Pati, Kerap Di-bully hingga Ingin Bunuh Diri

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Anak Derita Penyakit Langka Marfan Syndrom di Pati, Kerap Di-bully Hingga Ingin Bunuh Diri

"Dimulai dari aku divonis Sindrom Marfan, gagal operasi dan akhirnya mata kiriku buta, mengalami broken home, dibully temen*, depresi sampai kepikiran utk bunuh diri, dan yg dulunya aku extrovert sekarang berubah menjadi introvert."

"Aku divonis Marfan Syndrom dari umur 9 bulan. Sebelum aku diketahui kalau aku mempunyai penyakit Sindrom Marfan, Mamaku sempet curiga karena ciri* tubuhku ada yg tidak normal.
.
Ini ciri-ciri Sindrom Marfan:"

Viral Ular Weling Bunuh Satpam di Tangerang, Ini Cara Bedakan Ular Berbisa atau Tidak Secara Fisik

"Mamaku khawatir dan langsung membawaku ke dokter, lalu dilakukan pemeriksaan dan dokter mengatakan kalau ini Sindrom Marfan.

Sindrom Marfan mempengaruhi mata, tulang, & jantung.

Dokter menyarankan utk melakukan operasi mata karna jika tidak dioperasi, kedua mataku akan buta."

"Aku dioperasi ketika usiaku sekitar 4 atau 5 tahun, dioperasi 2kali (mata kanan & kiri) tapi tidak dalam waktu yg bersamaan.

Aku sangat bersemangat & ga ada rasa takut, mungkin karna aku masih kecil dan belom ngerti apa-apa."

"Setelah dioperasi dan beberapa Minggu kemudian, aku dibolehkan pulang oleh dokter. Aku dioperasi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Aku tinggal di Pati, Jawa Tengah, jadi harus bolak-balik Pati-Jakarta naik Bis.

Ini fotoku setelah dioperasi"

"Setelah beberapa hari kemudian, ada yg aneh dengan mata kiriku.

Air mataku terus menerus bercucuran, mataku memerah hingga akhirnya terasa gelap dan mata kiriku gabisa melihat sama sekali, bener* gelap banget.

Aku ga berani ngomong sama Mama kalau mata kiriku udah gabisa liat."

"Mamaku sadar kalau ada yg aneh dengan mata kiriku.

Mama khawatir dan akhirnya mama membawaku lagi ke Jakarta."

"Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa mata kiriku buta secara permanen.

Halaman
1234