Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia

Sebelum Meninggal, Sutopo Purwo Nugroho Pernah Bisikkan Kata-kata Ini ke Telinga Agus Yudhoyono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum Meninggal Dunia, Sutopo Purwo Nugroho Pernah Bisikkan Kata-kata Ini ke Telinga Agus Yudhoyono

"Makam Pak Sutopo mudah digali hanya 2 jam lebih," tambahnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Warto tersebut mengatakan tekstur tanah di TPU Sasonoloyo sangat keras.

"Bentuknya padas, banyak batu besar saat menggali, tapi makam Pak Sutopo hanya kerikil kecil, Alhamdulillah cepat," terang dia.

Hal senada juga dijelaskan Suparno.

Pria 71 tahun yang ikut menggali tanah peristirahatan terakhir untuk Sutopo itu menuturkan, penggalian tanah sangat mudah.

"Ya mungkin karena kebaikan Pak Sutopo semasa hidup, bermanfaat untuk banyak orang di Indonesia," tuturnya.

Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di Boyolali. (INSTAGRAM/TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS)

"Tanahnya itu gembur (tidak keras), jadinya menggalinya mudah banget," papar dia menekankan.

Jenazah Sutopo Purwo Nugroho sendiri telah tiba di rumah duka di Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 07.27 WIB pagi.

Kedatangan jenazah diiringi isak tangis sang istri, Retno Utami.

Kedatangan Jenazah di rumah Sutopo di sambut oleh pelayat, Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) atau relawan BPBD dari berbagai daerah , TNI, dan Polri.

Kesaksian Penggali Kubur Sutopo BNPB, Akui Tak Perlu Lama Menggali, Mungkin karena Kebaikan Beliau

Jajaran TNI dan BPBD sudah mulai berbaris di sepanjang jalan masuk rumah ketika jenazah Sutopo tiba untuk memberikan penghormatan.

Sebagai bentuk penghormatan para pelayat menyolatkan jenazah di rumah duka.

Prosesi persemayaman dilakukan pukul 08.00 EIB.

Setelah itu, pada pukul 09.30 WIB, jenazah Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di TPU Sasonoloyo.

Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

Halaman
1234