Pesan Terakhir Mantri Patra Sebelum Dibiarkan Wafat di Pedalaman 'Jiwa Tak Berdosa Ditinggal Sakit'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan Terakhir Mantri Patra Sebelum 'Dibiarkan' Wafat di Pedalaman Papua, 'Jiwa yang Tidak Berdosa Ditinggal Sakit'

TRIBUNSTYLE.COM - Sebelum ajal menjemput di pedalaman Papua Barat, Mantri Patra meninggalkan pesan terakhir.

Nama Mantri Patra Marinna Jauhari menjadi viral setelah dirinya meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya di pedalaman Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Mantri Patra adalah seorang petugas medis pahlawan kemanusiaan yang ditugaskan mengobati warga pedalaman Teluk Wondama, Papua Barat sejak Februari 2019 silam.

Namun, dalam tugasnya tersebut, Mantri Patra meninggal dunia karena penyakit malaria.

Viral Kisah Miris Mantri Patra, Meninggal di Pedalaman Papua, Jasad Dievakuasi Setelah 4 Hari Wafat

Sebelum ajal menjemput Mantri Patra, ketika sedang sakit keras gara-gara Malaria, ia sempat menulis pesan terakhir di secarik kertas.

Twitter @jayapuraupdate Pesan terakhir Mantri Patra ( )

"Baju Putih Kering Berkeringat

Inilah kalian, baju putih berkeringat yang dihiasi debu.

Meski tampak menjijikkan dengan pekerjaanmu saat kalian mendekiati mereka

hanya doa yang selalu kalian haturkan pada tuhan di setiap gersang tanah hujan. keringat kalian ada bagi mereka, untuk mereka.

Sambil sesekali merayu kepada tuhan, kapan semua berakhir, namun tugas dan tanggung jawab berpihak pada kalian.

Dengan tingkah laku dan jiwa yang mencintai mereka, jiwa yang tidak berdosa, di tinggal sakit.

Kalian datang dengan harapan semua sehat.

Bandir pohon menjadi bantal bagi kalian.

Tanpa menghaturkan sepatah katapun.

Kalian berjalan menembus rimba.

Halaman
123