TRIBUNSTYLE.COM - Nafas Kardiman (64) sesak dan tercekat mengingat permintaan terakhir Pinja (9), cucunya yang turut tewas terpanggang bersama ibunya Yunita dan sang adik, Sasa (3) dalam kebakaran pabrik mancis Binjai, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019).

Kardiman tak menyangka, dirinya akan kehilangan menantu beserta kedua cucunya sekaligus dalam kebakaran pabrik mancis di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) sore.

Pria yang berperawakan besar ini hanya menatap nanar mengingat permintaan terakhir Pinja yang tidak pernah dipenuhinya.

"Kalau firasat tidak ada. Namun, sebelum pergi, Pinja minta tolong kepada saya untuk membetulkan rantai sepedanya yang lepas,"

"Entah kenapa saya malas sekali, biasanya tidak pernah,"

• UPDATE Kasus Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Pemilik Usaha Jadi Tersangka, Kunci Pabrik Tiap Bekerja

"Nggak berapa lama ia ke belakang dengan mendorong sepedanya, entah siapa yang membantunya untuk membetulkan rantainya. Lalu ia pergi," kenang Kardiman, dikutip TribunStyle.com dari TribunMedan.com, Sabtu (22/6/2019).

Dia kemudian menceritakan bagaimana kronologi kebakaran pabrik mancis yang berlangsung sangat cepat itu.

"Aku lagi di samping. Ada asap. Curiga, saya coba ke sana. Ya Allah, api sudah membakar rumah tersebut. Aku lemas, dan memutuskan untuk kembali ke rumah. Nafas terasa sesak," terangnya.

Sementara itu, Kardiman menjelaskan bahwa suami Yunita yang tengah merantau sudah dikabari dan dalam perjalanan pulang.

"Laki Yunita ini kerjanya sebagai buruh bangunan. Ia sedang bekerja di Sibolga. Memang ia biasa merantau-rantau. Ya ini demi bisa menyekolahkan anak-anaknya," tambah Kardiman.

Lebih lanjut dijelaskan Kardiman, usai kejadian, dirinya menghubungi suami Yunita dan menyuruh untuk pulang.

• TERBARU Daftar Identitas 30 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Korek Api/Mancis, Ada 1 Korban Bawa 2 Anak

"Saya tidak ada jelaskan. Yang jelas saya bilang kau (Rusmanto, suami Yunita) harus pulang. Apapun ceritanya harus pulang sekarang juga. Jadi berangkat Rusmanto. Kabar terakhir saya dengar ia sudah sampai di Prapat," jelasnya.

Jenazah ketiga korban direncanakan akan disemayamkan secepatnya.

"Kalau sudah tidak, dan tidak ada lagi yang ditunggu. Kami langsung kuburkan," pungkasnya.

Pemilik Usaha & Pemilik Rumah Diamankan